Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kerajinan Tangan Khas Aceh Diminati oleh Anak Muda

Syarief Oebaidillah
16/8/2024 19:13
Kerajinan Tangan Khas Aceh Diminati oleh Anak Muda
Komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mendorong para generasi muda untuk terus berinovasi melalui pelatihan kerajinan tangan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh(Dok)

KOMUNITAS Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mendorong para generasi muda untuk terus berinovasi melalui pelatihan kerajinan tangan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Kegiatan pelatihan ini digelar di Fitri Souvenir, Desa Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Kawasan tersebut dikenal sebagai sentra kerajinan tangan khas Aceh sejak dahulu hingga saat ini.

Produk kerajinan tangan buatan pengrajin di wilayah Desa Garot umumnya berupa tas, dompet, paying, sarung bantal, baju adat, dan aneka bordiran benang emas. Adapula kerajinan kopiah khas Aceh yaitu makeutub dan produk kerajinan lainnya.

Melalui keterangan yang diterima hari ini menyebutkan, kehadiran AMANAH bisa membantu mempromosikan produk-produk pengrajin lokal ke pasar yang lebih luas. Salah seorang pengrajin lokal, Fitriani mengatakan bahwa AMANAH memberikan dukungan yang banyak kepada para pengrajin melalui pelatihan kerajinan tangan.

Baca juga : Anak Muda Aceh Gali Cuan Lewat Konten Kreator 

“Alhamdulillah banyak yang pengrajin kami dapatkan dari pelatihan ini. Kami bisa bersaing dengan produk-produk yang lebih unggul. Support AMANAH cukup banyak,” kata Fitriani.

Pelatihan yang diadakan oleh AMANAH tidak hanya menyasar ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilannya, melainkan menyasar para generasi muda guna memperkenalkan kerajinan khas Pidie.

Regenerasi dibutuhkan untuk melestarikan budaya kerajinan tangan tradisional, terutama industri kerajinan tangan khas Pidie.

Baca juga : Thariq Halilintar hingga Aaliyah Massaid Saling Tukar Pikiran dengan Pemuda Aceh

Keterlibatan anak muda setempat tidak hanya dibutuhkan untuk melakuka inovasi dalam hal produksi kerajinan tangan tetapi juga diharapkan dapat membantu memasarkan produk-produk lokal dengan memanfaatkan teknologi digital.

Pendampingan AMANAH terhadap para pengrajin lokal difokuskan pada inovasi produk dan pemasarannya sehingga lebih mudah untuk dijual. Para peserta juga diajarkan untuk membuat produk kerajinan tangan yang sedang trendi seperti tas, topi, bandana, hingga kipas.

“Cukup sedih yang melestarikan cuma orang tua. Orang dewasa yang menjahit. Terpikir oleh saya untuk ayo bersama kita (anak muda) bangkit supaya lebih maju, warisan budaya tetap terjaga” ujarnya.

Fitriani juga memberikan apresiasinya kepada AMANAH yang telah memberikan pelatihan untuk mendorong anak muda agar terus berinovasi di bidang produksi dan pemasaran produk-produk lokal.

“Kami di sini mewakili para pengrajin ingin berterima kasih kepada AMANAH. Dengan adanya AMANAH, (produk kerajinan tangan) yang di pelosok-pelosok dapat terekspos, yang takt ahu jadi tahu produk kita,” tutup Fitriani.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya