Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Mendorong Korporasi agar Dukung Pemberdayaan UMKM

Wisnu Arto Subari
22/8/2025 20:24
Mendorong Korporasi agar Dukung Pemberdayaan UMKM
Ilustrasi.(Freepik)

MENYUMBANG 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian nasional. Di sisi lain, dalam perjalanannya pelaku UMKM dihadapkan sejumlah tantangan seperti keterbatasan akses pembiayaan, teknologi, pasar, dan sumber daya manusia.

Menjawab tantangan tersebut, kolaborasi antara sektor usaha besar dan kecil menjadi sangat penting. Korporasi tidak lagi hanya dilihat sebagai entitas pencari keuntungan, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang dapat mendorong terciptanya ekosistem usaha yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Melalui berbagai program pemberdayaan UMKM seperti pelatihan, digitalisasi, pembiayaan, kemitraan rantai pasok, dan penguatan kelembagaan, korporasi mampu berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus membangun reputasi brand (merek) yang positif.

Untuk itu, Infobrand.id bersama Tras N Co Indonesia menghadirkan Top Corporate Impact Award 2025 for SME Empowerment bagi perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen dan kontribusi besar serta berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM. "Melalui penghargaan ini, kami ingin menegaskan bahwa perusahaan yang sukses tidak hanya unggul secara komersial, tetapi juga mampu menciptakan dampak sosial yang luas. Kami percaya, masa depan ekonomi Indonesia terletak pada sinergi kuat antara korporasi besar dan pelaku UMKM," ujar Susilowati Ningsih, CEO Infobrand.id, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8).

CEO Trs N Co Indonesia dan Chairman Indonesia Brand Community, Tri Raharjo, menambahkan, berbagai program pemberdayaan UMKM oleh korporasi tidak hanya meningkatkan kapasitas dan bisnis UMKM berkelanjutan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan, mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi, membuka peluang kerja baru dan memperkuat kemandirian ekonomi lokal, dan meningkatkan reputasi dan keberlanjutan bisnis korporasi itu sendiri.

Untuk mengungkapnya, pihakna melakukan riset menggunakan tiga parameter utama, yakni SME Empowerment Program menilai konsep dan desain program pemberdayaan yang dijalankan, Corporate SME Support mengukur bentuk dukungan nyata perusahaan terhadap UMKM, dan Impact on SMEs mengevaluasi sejauh mana program tersebut memberikan dampak pada pertumbuhan, kapasitas, dan keberhasilan UMKM binaan. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya