Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Jasa Raharja (Persero) berhasil mendapatkan sertifikasi Great Place to Work (GPTW) dari Great Place to Work Institute, organisasi riset dan konsultan global yang berfokus pada pengukuran dan peningkatan budaya kerja di perusahaan. Sertifikasi diperoleh melalui serangkaian proses penilaian terhadap budaya dan lingkungan kerja perusahaan, termasuk di antaranya survei kepada karyawan.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan salah satu pembuktian. Jasa Raharja berkomitmen perusahaan dalam menjaga standar tinggi pelayanan melalui peningkatan berkelanjutan.
“Sertifikasi ini mencerminkan komitmen jasa raharja dalam menciptakan tempat kerja yang luar biasa dan pengelolaan Human Capital yang terbaik," kata Rivan melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/8)
Baca juga : Inovasi Penanganan Medis Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jasa Raharja Diakui di Tingkat Internasional
Rivan menilai sertifikasi tersebut bukan sekadar pencapaian yang membanggakan. Namun, dianggap sebagai tolok ukur dalam meningkatkan pengalaman kerja seluruh karyawan.
“Kami meyakini bahwa hubungan kuat antara karyawan dan manajemen akan menciptakan kinerja yang maksimal dan menjadi kebanggaan bagi semua pihak,” ungkap dia.
Great Place to Work Institute adalah lembaga yang berdiri sejak 1992. Lembaga tersebut telah melakukan survei kepada lebih dari 100 juta responden di puluhan negara di dunia.
Mereka menggunakan survei dan audit mendalam untuk membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif, dan memuaskan bagi karyawan.
Dalam penilaiannya, Great Place to Work Institute berfokus pada tiga pilar utama. Yakni membangun hubungan kuat antara karyawan dan manajemen berdasarkan kepercayaan, mendorong karyawan untuk merasa bangga dengan pekerjaan mereka dan perusahaan tempat mereka bekerja, serta menciptakan rasa kebersamaan dan kolaborasi di antara karyawan.(Z-8)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan ketentuan pembagian biaya atau co-payment dalam produk asuransi kesehatan.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan pengelolaan risiko di masa depan dengan menggunakan instrumen keuangan berbentuk asuransi.
Kinerja unggul dan daya saing perusahaan dalam industri asuransi umum nasional.
Public liability Insurance atau Asuransi Tanggung Gugat merupakan bentuk perlindungan penting bagi sektor jasa, khususnya di area publik seperti parkir.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Korlantas sudah memulai pelatihan bagi seluruh jajaran Polda di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dalam proses registrasi kendaraan bermotor via online
"Sudah diberhentikan untuk tidak menggesek lagi. Itu PLH, kayak pekerja, dia punya keahlian gesek, tapi bukan polisi,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved