Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Realisasi Investasi Capai Rp829,9 Triliun, Pengamat: Tak Ada Manfaat Bagi Ekonomi Lokal

Faustinus Nua
29/7/2024 22:24
Realisasi Investasi Capai Rp829,9 Triliun, Pengamat: Tak Ada Manfaat Bagi Ekonomi Lokal
Ilustrasi.(MI/ADAM DWI)

DIREKTUR Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyebut realisasi investasi yang mencapai Rp829,9 triliun di semester I tahun 2024 ini tidak memberi manfaat bagi ekonomi lokal. Angka-angka fantastis yang terus digembar-gemborkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dinilainya tidak terealisasi dalam kegiatan ekonomi.

"Investasi yang diklaim besar masuk ke Indonesia tidak mendatangkan manfaat positif bagi ekonomi lokal. Usaha dalam negeri banyak yang lesu, penyerapan tenaga kerja juga minim," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (29/7).

Nailul mengatakan bahwa realisasi investasi tersebut seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah. Sebab, masyarakat tidak merasakan dampak ekonominya, malah saat ini lapangan pekerjaan masih sangat minim.

Baca juga : Bahlil Sebut PHK Massal Industri Tekstil Akibat Relokasi dan Penutupan Usaha

"Maka dari klaim tersebut saya rasa banyak yang tidak bisa kita gunakan sebagai klaim investasi yang masuk ke Indonesia," imbuhnya.

Dia meminta agar target dan realisasi investasi tersebut perlu dievaluasi. Bagaimana pun juga kalim investasi yang begitu besar harus mendatangkan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat.

"Artinya harus ada yang dievaluasi dalam penyerapan investasi kita. Saya rasa kita perbaiki dahulu data investasi yang masuk sehingga bisa memperlihatkan tren sebenarnya dari investasi dalam negeri. Kemudian kita juga harus menurunkan biaya investasi, terutama biaya koruptif yang sudah mengakar dalam birokrasi kita," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut bahwa realisasi investasi yang masuk ke Indonesia di semester I 2024 mencapai Rp829,9 triliun. Angka tersebut mencapai 50,3% dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.650 triliun di 2024. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya