Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai. Pada akhir perdagangan Senin, rupiah menguat 20 poin atau 0,12% menjadi 16.281 per dolar AS dari sebelumnya 16.301 per dolar AS.
"Dari domestik terkait data inflasi Juli yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kamis ini," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Senin. Inflasi Indonesia pada Juli diperkirakan masih akan melandai kisaran 2,35% sampai dengan 2,50%.
Selain itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) yang turun karena data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi pasar dan optimisme penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed pada September 2024. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menjadi sebesar 4,19%.
Indeks Harga Belanja Personal (PCE) melambat menjadi 2,5% secara year on year (yoy) dari 2,6% yoy. Sedangkan Indeks Harga PCE Inti tidak berubah pada level 2,6% yoy atau sedikit di atas ekspektasi 2,5% yoy.
Namun, penguatan rupiah dibatasi oleh antisipasi pasar terhadap hasil pertemuan The Fed pada 1 Agustus 2024.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Senin naik ke level Rp16.286 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.294 per dolar AS. (Ant/Z-2)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
PADA perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 70 poin ke level Rp16.806 per dolar Amerika Serikat (AS).
Indeks dolar AS menguat pada hari ini di tengah kebijakan Presiden AS Donal Trump yang menambah tarif baru pada beberapa ekonomi utama di luar Tiongkok.
HARI libur yang terbilang panjang dan menjelang pengumuman kebijakan tarif dagang Amerika Serikat (AS) membuat pelemahan rupiah
BANK Indonesia menilai pelemahan nilai tukar rupiah banyak dipengaruhi faktor ketidakpastian global yang masih cukup tinggi. Itu terutama setelah Donald J. Trump kembali menjadi Presiden AS.
PENGAMAT Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pelemahan Rupiah itu disebut terjadi akibat beberapa faktor, mulai dari isu geopolitik hingga Danantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved