Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
IKATAN Arsitek Indonesia (IAI), bekerja sama dengan PT CIS Exhibition, mengumumkan ARCH:ID edisi ke-5 akan diselenggarakan pada 8-11 Mei 2025 di Hall 5-7, ICE BSD, Tangerang. ARCH:ID 2025 akan dikuratori oleh Achmad D Tardiyana dari Urbane, Jawa Barat, Alvar Mensana dari mensanaDANteman, Jakarta, serta Antonius Richard Rusli dari Rad+ar, Jakarta.
“ARCH:ID telah menjadi forum arsitektur dan pameran dagang paling dinantikan di Indonesia karena dipenuhi dengan program-program menarik dan menyediakan lingkungan yang paling kondusif bagi arsitek dari seluruh Indonesia serta industri terkait untuk berkolaborasi," kata Georgius Budi Yulianto, selaku Ketua Umum Institut Arsitek Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (27/7).
"Tingkat penerimaan ARCH:ID di masyarakat sangat luar biasa, terutama di kalangan pemangku kepentingan arsitektur. Kami berharap dan percaya bahwa ARCH:ID akan terus berkembang lebih baik dan lebih besar di masa depan,” sambung dia.
Baca juga : IAI Kembali Gelar ARCH:ID Ajang Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia
ARCH:ID 2025 mengusung tema Performative Archipelago, yang mengangkat konsep arsitektur performatif yang mudah diakses. Tujuannya untuk mengeksplorasi keunggulan sumber daya di Indonesia dengan keberagamannya dan kekayaan nilai budayanya.
Tema itu bertujuan untuk menekankan aspek-aspek performative yang dapat ditampilkan dalam praktek arsitektur dan inovasi material, sehingga mampu menunjukkan bagaimana kinerja arsitektur dan konstruksi dalam membentuk masa depan.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional dengan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi baik dari dalam dan luar negeri.
Baca juga : Atelier Riri Bawa Pengalaman dari Jepang ke Jakarta
Mereka akan memberikan kesempatan bagi peserta dan audiens yang berasal dari kalangan arsitek, pengembang, pejabat pemerintah, kontraktor, desainerinterior, perencana kota, dan pemangku kepentingan industri lainnya untuk berdialog lintas disiplin ilmu, serta untuk berkolaborasi dalam sebuah forum diskusi yang edukatif & menarik.
Dengan membuka jalan bagi inovasi baru yang relevan tidak hanya untuk Indonesia tapi juga untuk tantangan global, ARCH:ID 2025 menawarkan forum yang signifikan, memberikan peluang untuk berinteraksi dengan komunitas arsitektur, menyajikan pameran yang disajikan dengan konsep desain yang khas, serta mewadahi kesempatan membangun relasi bisnis dengan arsitek dan pemangku kepentingan industri lainnya.
Arief Rudiantoro, Project Director PT CIS Exhibition, mengungkapkan, pada penyelenggaran sebelumnya, pameran tersebut berhasil menarik 22.300 pengunjung selama 4 hari kegiatan.
Sementara itu, untuk edisi kelima nanti, ARCH:ID menargetkan 25.000 pengunjung, dengan lebih dari 200 peserta pameran lokal dan internasional, serta memperluas cakupan area menjadi 12.000 meter persegi.
Dia menambahkan, ARCH:ID menghadirkan pameran selama 4 hari, konferensi internasional selama 2 hari, forum, Industry Talks, Association Meetings, Business Matching, Networking Sessions, Young Architects dan Students’ Showcase serta Awards sebagai pengakuan industri. (Z-11)
Pengunjung diajak untuk membaca empat buah puisi karya Pak Danis yang pernah dimuat dalam buku ITB Berpuisi.
Di Indonesia hanya ada 5.910 arsitek yang memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA).
Presiden menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga kerukunan. Prabowo mengatakan hanya dengan perdamaian Indonesia akan sejahtera, adil dan makmur.
Kayu yang tersertifikasi FSC memastikan bahwa kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
Sebanyak 10 asitek dan pengembang atau developer dianggap telah berkontribusi dalam pengembangan berkelanjutan di tanah air.
Perjalanan ini bertujuan berbagi wawasan antara arsitek serta desainer interior Indonesia dengan pakar dan rekan seprofesi di Eropa, khususnya dalam memahami perkembangan warna.
Pameran ini bukan hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga simbol pencapaian dan kesiapan para lulusan menghadapi tantangan masa depan.
IVEF 2025 yang digelar Kemendes PDT mempertunjukkan innovative outputs langkah konkret proses dan progress 12 Rencana Aksi yang melibatkan, bumdes, koperasi merah putih dan mitra usaha.
Pameran ini menampilkan belasan lukisan kreatif hasil karya anak-anak dari Sanggar Lukis Dunia Gambar, yang dibimbing langsung oleh Pak Roy, seniman Pak Sanja, dan perupa Iyusman Utomo.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Kehadiran di Eurobike 2025 juga tidak hanya memperkuat visibilitas brand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru pada ranah business to business (B2B).
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved