Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rekam Jejak OJK Tumbuhkan Optimisme di Ekosistem Kripto

Wisnu Arto Subari
23/7/2024 14:33
Rekam Jejak OJK Tumbuhkan Optimisme di Ekosistem Kripto
Logo OJK.(MI)

PADA era disrupsi teknologi digital saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang inovasi keuangan digital (IKD) bertumbuh menjadi dua kali lipat selama lima tahun terakhir. Perkembangan ini perlu disikapi secara sigap oleh pemerintah, tidak hanya untuk meningkatkan potensi keuangan digital tetapi juga menghadapi risikonya, termasuk pemanfaatan dan adaptasi terhadap inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) yang dapat meningkatkan efisiensi dan inklusi di industri jasa keuangan. Terlebih lagi, pascapenetapan UU P2SK, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran dalam pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap aset digital serta perlindungan terhadap konsumennya.

Dengan regulasi yang jelas, ITSK dan aset digital seperti aset kripto dan non-fungible token (NFT) akan memiliki panduan yang terarah untuk terus berkembang di Indonesia. OJK sebagai regulator juga dinilai perlu menerapkan pengetahuan yang adaptif, sehingga tidak tertinggal dengan perkembangan inovasi teknologi terkini.

Di sisi lain sebagai bukti nyata, OJK juga sebagai penunjang ekosistem aset digital telah meluncurkan aplikasi yang melaksanakan dan memonitor proses perizinan bagi penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan secara lebih cepat, mudah, serta efisien berlabel SPRINT (Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi). "Aplikasi ini memudahkan pengajuan permohonan ke regulatory sandbox serta pendaftaran sebagai penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan di OJK," kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi.

Baca juga : Penyalahgunaan Identitas Pelamar Pinjol Marak, DPR RI Minta OJK Bergerak

Dengan berbagai macam upaya yang dilakukan OJK untuk berkontribusi terhadap ekosistem kripto membantu menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan memberikan dampak positif pada volume perdagangan kripto di Indonesia. Exchange kripto yang memiliki volume perdagangan terbesar di Indonesia ialah Indodax dengan volume perdagangan US$14.231.209 dalam 24 jam terakhir. Selain itu, exchange crypto lain di Indonesia mencatatkan volume perdagangan sebesar US$10.616.385 dalam periode yang sama menurut CoinGecko.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan data CoinGecko ialah bukti nyata bahwa pihaknya berhasil memenuhi kebutuhan dan ekspektasi para investor dan trader kripto di Indonesia. Perusahaan juga selalu berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman, mudah digunakan, dan terpercaya. Keamanan dana dan informasi pengguna ialah prioritas utama. 

"Kami terus memperbarui teknologi serta sistem keamanan untuk memastikan perlindungan yang optimal. Selain itu, kami juga berfokus pada edukasi dan peningkatan literasi keuangan digital di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat dan risiko investasi kripto,” tambahnya. Sebagai market leader, Indodax terus berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh para member, seperti Earn (staking) dan Investasi Rutin. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya