Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BEBERAPA waktu lalu, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan resmikan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita yang naik menjadi Rp15.700 dari harga sebelumnya Rp14.000.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia di salah satu pasar tradisional di Jakarta Barat, didapatkan sejumlah pedagang tidak menurunkan penjualan.
"Engga menurun kok kalau penjualan," ucap Sri (bukan nama asli), salah satu pedagang di pasar tradisional di pasar tersebut, saat ditemui pada Minggu (21/7).
Baca juga : Puan Maharani Peringatkan Dampak Kenaikan Harga Minyak Goreng Bersubsidi dan Kelangkaannya
Bahkan, ia mengungkapkan telah menjual Minyakita di atas HET sebelum HET Minyakita dinaikkan.
"Sudah jual di harga Rp16.000 dari kemarin-kemarin," tutur dia.
Sementara itu, Desi, salah satu warga Cengkareng, Jakarta Barat menyatakan bahwa dirinya suka membeli Minyakita dengan harga Rp17.000 di warung kelontong dekat rumahnya.
Baca juga : HET Baru Dinilai Berpotensi Lancarkan Distribusi MinyaKita
"Harga Rp17.000, belinya di warung deket sini," imbuhnya saat ditemui.
Ia pun mengakui sebenarnya keberatan dengan harga Minyakita yang biasa dirinya beli.
"Keberatan dari segi harganya," pungkasnya.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan HET minyak goreng rakyat atau MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter sudah berlaku. Payung hukum berbentuk Peraturan Menteri Perdagangan tentang HET MinyaKita terbaru pun dikatakannya segera diundangkan pada pekan depan.
"Sudah berlaku harga Rp15.700 sudah, nanti memang resminya tentu ada permendag-nya," ujar Zulkifli usai meresmikan Porseni Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat, (19/7). (Z-3)
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
DUA pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi tempat hiburan karaoke.
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Bupati Agam menyoroti maraknya keluhan petani soal harga pupuk subsidi yang dijual di atas HET.
POLEMIK pengurangan isi kemasan Minyakita dan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi ironi di tengah upaya pemerintah menyediakan minyak goreng murah bagi rakyat.
Saat mengecek bahan pangan yang dijual di gerai operasi pasar pangan tersebut, seluruhnya dibanderol di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain penjual atau pedagang, pemerintah akan menyegel dan mencabut izin produsen yang menjual komoditas pangan di atas HET.
Pemerintah memiliki dua buah instrumen untuk mengendalikan pasokan dan menstabilkan harga pangan, yakni melalui regulasi harga dan cadangan pangan pemerintah (CPP).
KPPU menyebut ada dua komoditas yang harganya paling jauh menyimpang dari HET dan HAP yang ditetapkan, yaitu telur ayam dan cabai rawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved