Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ekonom Nilai Inflasi Umum Terus Melambat

Wisnu Arto Subari
16/7/2024 20:37
Ekonom Nilai Inflasi Umum Terus Melambat
Ilustrasi.(Freepik)

INFLASI umum terus melambat menjadi 2,51% secara year on year (yoy) pada Juni 2024. Ini turun dari 2,84% (yoy) pada Mei 2024. Hal itu menandai tingkat inflasi umum terendah dalam sembilan bulan terakhir dan berada di tengah kisaran target BI sebesar 1,5% hingga 3,5%.

"Penurunan inflasi umum terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan setelah musim panen dan periode permintaan yang rendah setelah perayaan Idul Fitri di April," kata Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky di Jakarta, Selasa (16/7). Secara bulanan, inflasi umum mencatat deflasi kedua kali di 2024 dengan deflasi lebih dalam sebesar 0,08% month to month (mtm) di Juni 2024 dibandingkan dengan 0,03% (mtm) di Mei 2024. 

Serupa dengan angka tahunan, kontributor terbesar deflasi bulanan Juni ialah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang menunjukkan deflasi sebesar 0,49% (mtm). Ini berkontribusi 0,14% terhadap deflasi Juni secara keseluruhan. 

Penurunan inflasi tahunan dan deflasi bulanan yang lebih dalam didorong oleh penurunan harga bawang merah, tomat, dan daging ayam ras. Penurunan harga itu disebabkan oleh peningkatan pasokan akibat musim panen dan penurunan harga pakan ayam yang menyebabkan penurunan harga daging ayam ras. 

Ke depan, selain tekanan inflasi impor akibat pelemahan rupiah dan antisipasi dampak musim La Nina, tekanan inflasi yang paling besar di Juli 2024 diperkirakan berasal dari kenaikan musiman belanja Pendidikan karena dimulainya tahun ajaran baru. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya