Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengrkitik rencana pembatasan BBM bersubsidi oleh Pertamina hanya akan merugikan masyarakat kecil. Sebab, subsidi tersebut memang dianggarkan untuk masyarakat menengah ke bawah agar roda ekonomi terus berjalan.
"Pertamina proaktif dengan aplikasi MyPertamina yang melakukan pembatasan penjualan BBM bersubsidi di lapangan. Padahal ini kan aksi korporasi yang tidak ada dasar hukumnya," ujarnya, Rabu (10/7).
Menurutnya pembatasan distribusi BBM bersubsidi akan dijalankan pada tahun 2025. Hal itu sebagaimana tercantum dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal tahun 2025 yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca juga : Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Wakil Ketua FPKS DPR RI itu menyebut tidak tepatnya sasaran BBM subsidi bukan alasan untuk segera memberlakukan pembatasan. Justru yang harus diperbaiki adalah distribusi BBM bersubsidi, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat subsidi negara untuk bangkit dari keadaan ekonomi yang sulit ini.
"Wacana ini kan sudah lama berkembang, karena diketahui terjadi ketidaktepatsasaran yang memicu ketidakadilan dalam distribusi BBM bersubsidi, di mana orang kaya atau mobil mewah kedapatan masih banyak yang menggunakan BBM bersubsidi. Padahal BBM bersubsidi ini kan ditujukan untuk masyarakat miskin dan rentan. Nyatanya Pemerintah mengambil sikap pembiaran," kata Mulyanto.
Hingga kini, kata dia, ketidaktepatan sasaran dalam pendistribusian BBM bersubsidi masih terjadi. Kendaraan tambang, industri dan perkebunan yang semestinya tidak menggunakan BBM tidak bersubsidi, ternyata di lapangan diketahui masih menggunakan BBM bersubsidi.
"Jadi pemerintah dan Pertamina wajib menertibkan soal distribusi BBM ini dengan merevisi Perpres terkait agar semakin berkeadilan," tegasnya.(Z-8)
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Truk tangki tersebut bersenggolan dengan truk lain yang akan parkir di bahu jalan. Akibatnya, badan truk berlubang dan bahan bakar tercecer di jalan
Karena itu, lanjut Valent, dia seringkali terpaksa mengisi tangki mobil Avanzanya dengan pertamax yang harganya lebih mahal dari pertalite.
PENGENDARA motor protes usai motornya mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite yang diduga dicampur air di sebuah SPBU di Bekasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menindaklanjuti kejadian viral terkait dugaan BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106 di Jalan Juanda dekat Stasiun Bekasi atau tugu bulan-bulan.
Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dari lima orang yang diamankan dalam kasus BBM Pertalite bercampur air
Api diduga akibat uap bensin yang disiram korban dan percikan dari mesin potong.
BANK Dunia telah memperingatkan terkait lonjakan lebih lanjut dalam harga Premium Motor Spirit (bensin). Soalnya, penaikan harganya dapat membahayakan pemulihan ekonomi Nigeria.
Pertamina mengimbau pengendara untuk memastikan BBM terpenuhi selama arus balik sehingga perjalanan kembali ke rumah bisa lancar dan cepat.
Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau gasoline diproyeksi naik 11% dibandingkan periode normal.
Langkah pemerintah mempertahankan subsidi BBM merupakan solusi temporer. Kenaikan harga minyak dunia pada akhirnya hanya akan menyisakan dua opsi bagi pengambil kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved