Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto

Andhika Prasetyo
26/6/2024 20:37
Bappebti: Perlu Pemahaman Komprehensif untuk Transaksi Aset Kripto
Ilustrasi(Antara)

Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi Indonesia (Bappebti) Kementerian Perdagangan menekankan pentingnya pemahaman komprehensif calon investor dalam bertransaksi aset kripto. Kepala Bappebti Kemendag Kasan mengatakan pemahaman itu dibutuhkan supaya calon pembeli aset digital itu bisa mempertimbangkan langkah transaksi yang hendak diambil.

Oleh karena itu, pihaknya berkolaborasi dengan PT Pintu Kemana Saja (Pintu) sebagai platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia, serta Self-Regulatory Organization (SRO) bursa kripto CFX untuk menggelar diskusi terbuka di Institut Pariwisata Trisakti, Jakarta.

"Kami mengapresiasi CFX, Institut Pariwisata Trisakti, dan Pintu atas kolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi ini. Harapannya, melalui kegiatan ini pemahaman masyarakat semakin baik, benar, dan komprehensif sehingga dapat menjadi bekal bertransaksi di perdagangan Aset Kripto,” ujar Kasan.

Baca juga : Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto

Dirinya mengatakan pihaknya akan terus memberikan penjelasan secara terperinci mengenai dinamika regulasi dan pengawasan, perkembangan ekosistem, transformasi aset kripto di Tanah Air.

Di sisi lain Direktur Utama CFX Subani menyampaikan pemberian edukasi terhadap masyarakat merupakan salah satu tugas yang diemban pihaknya sebagai regulator. Ia berargumen sosialisasi menjadi penting guna memberikan pemahaman soal keamanan berinvestasi kripto serta regulasi yang mengatur aset tersebut.

Lebih lanjut General Counsel Pintu Malikulkusno Utomo menyampaikan Investasi pada aset kripto memiliki risiko yang tinggi sehingga perlu pemahaman yang mendalam. Pihaknya turut mendorong kehadiran regulator dan akademisi di industri kripto, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para calon investor.

"Kami berharap kehadiran regulator dan akademisi di industri ini tidak hanya mendorong ketertarikan untuk berinvestasi aset kripto, namun bisa memberikan pandangan kepada pelaku usaha untuk bisa terus berinovasi,” kata dia.

Bappebti mencatat nilai transaksi kripto dari Januari-Mei 2024 mencapai Rp260,9 triliun. Angka itu didapat melalui penambahan jumlah investor kripto sebanyak 363.101 dengan total investor mencapai 19,75 juta. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya