Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Perawat asal Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berkarier di Eropa. Itu bisa terwujud setelah Binawan Group, perusahaan pengembangan sumber daya manusia (SDM) asal Tanah Air bekerja sama dengan korporasi asal Belanda, Susie Care.
Kolaborasi itu didukung penuh oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, yang diwakili pelaksana tugas Direktur Jenderal Binapenta, mengapresiasi sinergi yang saling menguntungkan itu.
"Saat ini, Binawan telah menjalin kerjasama dengan Susie Care untuk menyiapkan dan menempatkan perawat Indonesia untuk bekerja di sektor kesehatan dan fasilitas milik pemerintah Belanda. Saya selaku perwakilan pemerintahan Republik Indonesia tentunya mengapresiasi Langkah ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (24/6).
Baca juga : Bethsaida Hospital Tegaskan Komitmen Berinovasi dan Meningkatkan Kualitas Pelayanan di 2024
Melalui kerja sama itu, perawat Indonesia bisa mendapatkan visa kerja namun berkewajiban mengikuti studi penyetaraan untuk mengambil jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus studi, perawat bisa langsung bekerja di fasilitas kesehatan di Belanda secara penuh waktu dengan gaji yang menjanjikan.
CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia. Binawan berharap kolaborasi itu berjalan lancer.
Saat ini telah berjalan pelatihan perdana untuk perawat Indonesia yang akan ditempatkan di Belanda. Pelatihan dilakukan bekerja sama dengan Erasmus Huis yang merupakan pusat pelatihan kebudayaan Belanda di Jakarta. Para perawat diberi bekalbahasa dan pengetahuan budaya.
Baca juga : Raih Rekor Muri, UMHT Berbagi Inspirasi Kehidupan Profesi Perawat
Sementara itu, Co-Founder Susie Care, Berend Jan Udink, juga sangat yakinsinergi itu bisa mengatasi kekurangan tenaga profesional di sektor kesehatan yang saat ini dihadapi Belanda.
"Saya yakin dengan keahlian yang Susie Care miliki dan juga keahlian yang dimiliki oleh Binawan dalam penempatan tenaga kerja internasional, tantangan yang ada ini bisa diatasi,” ucapnya.
Selama 47 tahun berdiri, Binawan telah menyalurkan 130 ribu pekerja dengan berbagai macam profesi ke berbagai negara. (Z-11)
Justin Timberlake mengungkap diagnosis penyakit Lyme yang dideritanya. Sang istri, Jessica Biel, disebut menjadi pendukung utama dalam proses pemulihannya.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
Dalam situasi global tidak menentu, yang bisa dilakukan adalah mengembangkan diri sendiri sebagai pengusaha.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved