Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENINGKATAN angka investasi di Provinsi Sulawesi Tenggara diyakini mampu bawa dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan ekonomi. Dalam kegiatan diskusi terbuka yang diadakan Konsorsium Mahasiswa & Pemuda Indonesia Jakarta terungkap bahwa investasi memiliki dampak yang baik terhadap kemajuan ekonomi lokal dan kontribusi sosial bagi masyarakat.
Juru bicara komunitas Pemuda Indonesia Alki Sanargi menuturkan pentingnya keterlibatan pemuda dan mahasiswa dalam mengawal investasi yang masuk ke daerah-daerah di Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya membawa keuntungan ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan masyarakat," ujar Alki dikutip di Jakarta, Senin (24/6).
Baca juga : Ada BYD, Luhut tak Ambil Pusing Investasi Tesla Mandek
Alki juga menyatakan bahwa diskusi ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang baik antara investor, pemerintah, dan masyarakat.
Humas PT. Tiran, La Pili menyambut baik inisiatif dari komunitas masyarakat Sulawesi Tenggara. La Pili menjelaskan bahwa pihaknya akan secara terbuka mendengarkan masukan dan aspirasi berbagai pihak termasuk mahasiswa sebagai bentuk kolaborasi positif antara perusahaan dan masyarakat.
Selain itu, PT. Tiran dalam paparan La Pili menyebutkan bahwa berbagai upaya serius PT.Tiran untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui program-program pemberdayaan dan dukungan bagi masyarakat.
Baca juga : Luhut Bantah Harga Nikel Dunia Ambruk Gara-Gara Indonesia
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk bagi teman-teman mahasiswa di Jakarta ini dan wilayah Sultra tentunya. Sehingga jika ada kemudian oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyampaikan misalnya, PT.Tiran melakukan investasi yang tidak sesuai aturan seperti “Smelter Fiktif” itu sangat tidak benar, karena PT. Tiran merupakan perusahaan yang resmi dan di telah menjalankan seluruh kewajiban yang disyaratkan oleh negara secara bertanggungjawab dan konsekuen,” ungkap La Pili.
Acara diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak peserta mengapresiasi transparansi yang ditunjukkan oleh PT. Tiran dan berharap adanya kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi semua pihak.
Pada sesi terakhir diskusi, komunitas ini menyatakan sikap dan dukungannya guna terus memantau perkembangan investasi di daerah Sulawesi Tenggara Khususnya dan di Indonesia. Mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk mendukung investasi yang berdampak positif bagi Masyarakat Sulawesi Tenggara. Mengutuk keras oknum-oknum, yang menghalangi dan mengganggu masuknya investasi di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara. Mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menjaga iklim investasi di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara. (Z-8)
Industri nikel dapat menjadi salah satu sektor yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
PAKAR Hukum menilai pemanggilan investor ritel Nyoman Tri Atmaja (Niyo) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa adanya pendampingan pengacara sudah sesuai prosedur.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved