Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang merespons badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Ia memastikan akan mendalami kondisi penurunan kinerja dari industri tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Itu harus kita pelajari mengapa bisa sampai terjadi," ujar Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Kemenperin bakal melihat model bisnis yang dijalankan Sritex sehingga dapat mengetahui secara pasti penyebab kebangkrutan.
Baca juga : Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Tanggapi PHK di Sritex
"Apakah bangkrutnya murni karena tekstil atau memang ada masalah-masalah yang dihadapi oleh pusat," jelasnya.
Disamping itu, Agus memastikan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak berdampak terhadap industri, terutama tekstil. Ia menilai industri dalam negeri masih mampu bertahan.
"Memang ada tantangan tapi saya kira ketahanan kita tetap tinggi," tandasnya.
Diketahui, Sritex akan melakukan PHK secara berkala hingga 2025. Hal itu adalah bagian dari upaya meningkatkan penjualan dan efisiensi biaya produksi. "Untuk menghadapi kondisi tersebut, grup harus mengambil langkah-langkah yaitu pengurangan karyawan secara berkala hingga 2025,” tulis manajemen. (Bob/Z-11)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved