Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MENTERI Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong peningkatan produksi daging, susu, dan telur dengan melibatkan para pakar dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia untuk mendukung Program Presiden terpilih.
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
"Kekuatan terbesar adalah kolaborasi. Tidak ada yang mampu berdiri sendiri dan mewujudkan gagasan besar. Gagasan tanpa aksi adalah nol. Kita mampu, pasti mampu," tegas Mentan Amran saat memimpin rapat di Gedung Kementan, Jakarta, Jumat (21/6).
Baca juga : Pompanisasi jadi Solusi untuk Jaga Produktivitas Pertanian saat Kemarau
Indonesia saat ini telah mencapai surplus produksi telur ayam ras dan daging ayam ras. Fokus utama saat ini adalah memenuhi kebutuhan susu dan daging dalam negeri.
"Dua komoditas utama ini harus kita siapkan dengan matang untuk mendukung program makan bergizi Presiden terpilih," tambahnya.
Terkait produksi susu, langkah-langkah konkret untuk mencapai swasembada susu pada tahun 2028 dibahas dalam rapat ini, termasuk pengembangan model peternakan sapi perah dalam skala kecil, menengah, hingga besar.
Baca juga : Menteri Pertanian Kurban 88 Ekor Sapi, Jaga Ketulusan dan Keharmonisan
Para pengusaha di sektor persusuan telah menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung program pemerintah. Untuk itu, menurut Mentan Amran, pemerintah akan memberikan "karpet merah" dalam bentuk dukungan perolehan penyediaan lahan, akses modal, dan legalitas bagi pelaku usaha.
"Kita ingin memenuhi kebutuhan susu dalam negeri, termasuk Gerakan Minum Susu. Makanya kita perlu tingkatkan produksi susu dalam negeri. Sudah ada komitmen 45 perusahaan dan koperasi yang akan mengimpor 1,01 juta ekor sapi perah " ungkap Mentan Amran.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Nasrullah, menjelaskan bahwa berbagai stakeholder, termasuk perguruan tinggi, dilibatkan untuk mendongkrak produksi sekaligus meningkatkan tingkat konsumsi susu nasional.
Baca juga : Wujudkan Pertanian Modern, Mentan Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan
"Ini momentum strategis bagaimana melangkah bersama memajukan pembangunan peternakan nasional. Maka kita melibatkan berbagai stakeholder, termasuk di dalamnya perguruan tinggi," ujarnya.
Epi Taufik, salah satu pakar dari IPB yang turut hadir, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan apresiasinya terhadap upaya peningkatan produksi daging, susu, dan telur yang dilakukan pemerintah.
"Program ini merupakan sebuah inisiasi yang sangat baik, karena keterlibatan dari semua unsur yakni akademisi, birokrat, dan para perusahaan swasta harus bahu-membahu untuk menciptakan dampak yang positif terhadap kualitas SDM bangsa Indonesia," pungkasnya.
Ia berharap agar Tim Percepatan Penyediaan Daging, Susu, dan Telur yang telah dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 266 Tahun 2024 dapat berjalan secara solid dan efektif untuk memberikan solusi dalam menciptakan generasi emas penerus bangsa. (Z-6)
Arief juga mendorong agar dapat pula melakukan pendaftaran izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) terdekat.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Dana yang besar dapat memengaruhi berbagai aspek dalam partai, seperti proses pencalonan, kampanye, dan bahkan pembentukan koalisi dalam pemilu mendatang.
PPP akan sulit untuk kembali melenggang ke Parlemen Senayan pada Pemilu Legislatif 2029 mendatang apabila tidak dipimpin oleh sosok yang tidak kuat dan tidak memberikan pengaruh.
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved