Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DIREKTORAT Kuliner Kriya Desain dan Fesyen Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memulai rangkaian pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024.
Rangkaian pameran AKI 2024 itu digelar di 12 kota, yakni Bekasi (31 Mei-2 Juni), Singkawang (31 Mei-2 Juni), Serang (7-9 Juni), Ternate (7-9 Juni), Denpasar (14-16 Juni), Blitar (21-23 Juni), Palu (28 Juni 1- Juli), Toba (5-7 Juli), Magelang (12-14 Juli), Tanjung Pinang (2-4 Agustus), Labuan Bajo (9-11 Agustus) dan Merauke (9-11 Agustus). Pameran ini ialah tahapan seusai fase footcamp yang diikuti 410 jenama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) peserta fase bootcamp di 12 kota.
"Pameran AKI merupakan salah satu upaya mengembangkan ekonomi kreatif. Melalui pameran ini, Kemenparekraf berupaya meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif, menginspirasi generasi muda, dan mempromosikan produk kreatif lokal agar bisa bersaing di pasar global," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga : Ratusan Pelaku Ekraf Perdalam Ilmu Bisnis Hingga Networking
Ia memaparkan pameran memiliki beberapa tujuan yakni meningkatkan visibilitas dan apresiasi atas produk kreatif lokal lewat berbagai media. Kemudian, memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif.
Selanjutnya, mendorong generasi muda berinovasi dan terlibat dalam ekonomi kreatif, serta mendorong penguatan ekonomi nasional melalui peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan perluasan akses pasar. Pameran tahun ini bertema Apresiasi Kreasi Indonesia 2024, Bukan Cuma Lokal tapi Mendunia. Untuk meramaikan dunia maya, setiap jenama peserta pameran dan pengunjung diharapkan menyertakan “#AKI2024Menyala #AKI2024KelasDunia” dalam setiap postingan di media sosial.
Sandiaga menjelaskan tema dipilih sebagai cerminan komitmen pemerintah untuk mendukung produk lokal agar dapat bersaing di pasar global.
Itu bukan hal tidak mungkin. Sebab, pemerintah menargetkan kontribusi sektor ekonomi kreatif khususnya dari sisi ekspor bisa mencapai US$25-28 miliar pada tahun ini demi terciptanya peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca juga : Solopreneur di Indonesia Bisa Jadi Pendorong Masa Depan Ekonomi Digital
"Nilai tambah ekonomi kreatif 2023 menembus Rp1.415 triliun, di atas target Rp1.300 triliun. Tapi kita punya PR (pekerjaan rumah) di nilai ekspor ekonomi kreatif, ini peluangnya lebih besar sebetulnya," katanya.
Pameran AKI 2024 akan dimeriahkan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan musik dari musisi terkenal seperti Nadhif Basalamah di Bekasi, Petra Sihombing di Denpasar, dan Ronny Parulian di Toba. Selain itu, pameran ini menampilkan fesyen show dan live cooking yang akan memperlihatkan kekayaan kuliner dan fesyen Indonesia.
Pengunjung juga dapat menikmati demo games dan kompetisi membuat reels yang akan diunggah di media sosial dengan tagar #AKI2024. Diharapkan ada 3.000-5.000 pengunjung yang hadir di tiap kota.
"Pameran ini diharapkan bisa meningkatkan nilai transaksi dan eksposur produk pelaku industri kreatif, serta dapat memperluas jaringan dan kolaborasi dengan pelaku industri lainnya," ucap Sandiaga.
Pameran ini juga diharapkan bisa memberi inspirasi dan motivasi bagi pelaku industri kreatif untuk berinovasi. "Pameran diharapkan dapat membuka peluang pasar lebih luas termasuk pasar internasional," pungkas Sandiaga. (H-2)
"Penyampaian informasi dilakukan secara terus-menerus, dipandu jalur-jalurnya, terutama jalur yang benar dan terarah hingga informasi programnya bisa sampai ke pihak yang membutuhkan,"
Yovie Widianto menyoroti isu royalti dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved