Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan bahwa iuran tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang nantinya memotong gaji karyawan 2,5 persen akan menurunkan daya beli masyarakat.
"Karena perhitungannya adalah berapapun yang dipotong pasti mengurangi belanja, teori sederhana lah. Pengurangan belanja, konsumsi turun. Konsumsi turun, artinya growth of economy juga akan turun," kata Roy di Jakarta pada Senin (3/6).
Roy menyebut bahwa, saat ini iuran Tapera perlu dikaji lebih lanjut dan tidak dibebankan ke masyarakat di momentum saat ini yang mana kondisi saat geopolitik di dunia belum selesai.
Baca juga : Kenaikan BI Rate Tak Berdampak pada Sektor Properti Asal Perbankan Jaga Hal Ini
"Ini harga minyak sudah naik US$2 dollar. Dari US$83 sekarang US$85 per barel. Kalau naik terus itu berkorelasi dengan (harga) minyak kita. Karena minyak kita ini kan kilangnya di luar, jadi kita harus mengikuti (harga) minyak luar. Masih ada defisit supply chain selingga harga bahan pokok masih fluktuasi naik," ungkapnya.
Beban-beban yang terjadi itu, lanjut dia, akan mengurangi daya beli masyarakat. Di sisi lain, Roy mengingatkan bahwa BI rate saat ini masih di angka yang tinggi yaitu 6,25 persen.
"Ini berpengaruh pada suku bunga pinjaman kita, KPR, cicilan motor mobil. Makanya kita bilang BI rate jangan konstan di angka itu, setiap 3 bulan dikaji lah BI Rate itu. Karena kalau BI Rate naik, bunga juga naik, karena kewajiban deposito/tabungan pasti naik. Dan itu akan mengeluarkan tambahan biaya dan mengurangi daya beli," pungkasnya. (Fal/Z-7)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan bahwa hingga saat ini, stok beras premium di ritel modern masih belum tersedia.
Barang-barang yang dijual di Alfamart Filipina sebagian merupakan barang-barang yang diproduksi di Indonesia dan sisanya merupakan barang yang diproduksi langsung di Filipina.
Larangan penjualan dalam radius 200 meter justru dikhawatirkan akan menyuburkan rokok ilegal di wilayah tersebut dan sulit dikontrol.
Kebijakan ini dapat menghilangkan sejarah budaya lokal kretek di Indonesia.
Pemerintah terus menunjukkan keseriusan untuk menyediakan pangan secara merata dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. Langkah terbaru, pemerintah menggandeng Aprindo.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut usaha ritel masih mampu bertahan di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerpa sektor-sektor lain.
Hal itu dapat dibuktikan ditandai dengan perolehan prestasi lewat penghargaaan atas kinerjanya dari tahun 2024 hingga saat ini.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Rojali dan Rohana merupakan bentuk reaksi alami dari masyarakat yang tengah mengalami pelemahan daya beli.
Di tengah kabar baik turunnya angka kemiskinan nasional, pemerintah kini menghadapi tantangan baru: daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved