Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUSEN kimia dasar dan kimia khusus PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp52,14 miliar atau setara Rp35 per saham kepada investor. Sebagai informasi Lautan Luas sendiri selalu membagikan dividen setiap tahunnya.
Investor Relation PT Lautan Luas Tbk Eurike Hadijaya mengungkapkan pelaksanaan pembayaran dividen tunai adalah pada 13 Juni 2024.
“Pembagian dividen kami yang konsisten menggaris bawahi komitmen kami untuk memberikan nilai dan manfaat jangka panjang yang stabil kepada pemegang saham kami. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable (profitable growth) dan berkelanjutan," kata Eurike, melalui keterangannya, Sabtu (1/6).
Baca juga : BSI Tebar Dividen Rp18,54 per Lembar Saham
PT Lautan Luas tbk (LTLS) mencatatkan pendapatan Rp7,32 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut turun 7,14% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp7,88 triliun. Pendapatan LTLS ini dikontribusi dari pendapatan 3 pilar bisnis Lautan Luas, distribusi sebesar Rp3,49 triliun, manufaktur Rp3,32 triliun, dan pendapatan service dan jasa sebesar Rp504,98 miliar. Demikian juga dengan laba bersih LTLS yang menurun 49,86% menjadi Rp160,94 miliar pada 2023, dari sebelumnya Rp321,01 miliar di tahun 2022.
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan laba bersih sebesar Rp87,53 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024. Perolehan laba bersih tersebut naik 72,5% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp50,74 miliar.
Pertumbuhan laba bersih LTLS pada Q1 2024 sejalan dengan kinerja pendapatan yang mencapai Rp1,92 triliun. Pendapatan di periode ini naik 3,5% yoy dari Rp1,85 triliun. Di samping itu, perseroan juga membukukan pendapatan operasi lain dan penghasilan keuangan yang lebih tinggi, masing-masing sebesar Rp80,86 miliar dan Rp701 juta.
"Rekam jejak operasional kami patut mendapat perhatian, dan kami mampu untuk terus memperoleh efisiensi. Kami juga melakukan evaluasi peluang pertumbuhan baru dan optimis dengan masa depan Lautan Luas,” jelas Eurike. (Z-6)
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Pendapatan yang didapatkan oleh sopir truk sangat rendah dan sudah tidak ada kernet yang mendampingi sopir jika melakukan trip. Indonesia tidak mendapatkan sopir-sopir truk yang berkualitas
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil mencetak pendapatan sebesar US$954,59 juta atau sekitar Rp15,42 triliun pada 2024, berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved