Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH telah mengucurkan dana senilai Rp569 triliun untuk mengimplementasikan agenda perubahan iklim. Dana tersebut merupakan kumulatif kucuran yang dilakukan sejak 2016 hingga 2022.
"Secara kumulatif belanja pemerintah pusat untuk aksi perubahan iklim mencapai Rp569 triliun sejak 2016 hingga 2022," ujar Kepala Pusat Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Boby Wahyu Hernawan dalam taklimat media di Bogor, Rabu (29/5).
Dus, secara rerata, setiap tahunnya pemerintah pusat mengalokasikan dana untuk perubahan iklim sekitar Rp81,3 triliun. Kata Boby, itu setara 3,5% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.
Baca juga : Gelar Earth Hour, Swiss-Belcourt Bogor Padamkan Listrik Selama 1 Jam, Wujud Kepedulian Masa Depan Bumi
Dana untuk aksi perubahan iklim itu dialokasikan dengan skema Climate Budget Tagging (CBT) atau penandaan anggaran. Apa yang dilakukan Indonesia juga disebut menjadi yang paling baik dibanding banyak negara dalam hal perwujudan aksi perubahan iklim.
Dari total dana tersebut 58,4% atau setara Rp332,84 triliun digunakan untuk aksi mitigasi perubahan iklim. Aksi mitigasi tersebut ialah melalui upaya penurunan emisi gas rumah kaca yang dilakukan dengan mendorong industri hijau, pengelolaan limbah, energi, dan transportasi.
Kemudian 37,6% atau setara Rp214,2 triliun dialokasikan untuk aksi adaptasi perubahan iklim. Aksi tersebut mencakup penurunan kerentanan, peningkatan kapasitas adaptif dan pengurangan kerugian ekonomi akibat perubahan iklim.
Sementara 3,9% atau Rp22,4 triliun dialokasikan untuk aksi co-benefit perubahan iklim dengan output kegiatan mitigasi dan adaptasi secara bersamaan di sektor kehutanan, pertanian, kelautan, dan pesisir.
Namun Boby mengatakan, sejauh ini pemerintah belum bisa memastikan efektivitas dari CBT yang dilakukan. Saat ini pemerintah masih berupaya mengintegrasikan data untuk mengetahui seberapa besar peranan setiap rupiah yang dikeluarkan terhadap penurunan emisi karbon. (Z-6)
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan janjinya untuk membawa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia menuju kondisi tanpa defisit pada 2007
ANGGOTA Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa menegaskan bahwa pembahasan anggaran pendidikan tidak bisa hanya sebatas pada penyelenggaraan sekolah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agenda transisi industri menuju industri hijau yang keberlanjutan dan rendah emisi karbon di Indonesia.
WAKIL Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga kerja khususnya untuk green job akan meningkat ke depannya.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Pemerintah menyadari proses transformasi menuju industri ramah lingkungan memerlukan biaya yang besar, dan saat ini masih banyak pelaku industri yang melihatnya sebagai beban biaya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen mengakselerasi penerapan industri hijau untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved