Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/5) berpeluang menguat terbatas. Ini terjadi di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap pidato para pejabat Federal Open Market Committee (FOMC).
IHSG dibuka melemah 2,39 poin atau 0,03% ke posisi 7.219,97. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,84 poin atau 0,09% ke posisi 894,99.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta. Dari dalam negeri, pada pekan lalu Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuannya menjadi 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 Mei 2024.
Baca juga : IHSG Menguat Seiring Bank Sentral Tiongkok Turunkan Suku Bunga
Pada hari ini, akan digelar konferensi pers rilis APBN KiTa edisi Mei 2024. Menarik ditunggu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyampaikan kebijakan baru atau perkembangan terbaru mengenai ekonomi global dan nasional.
Selain itu, pada hari ini juga akan dirilis data uang beredar periode April 2024 dari BI. Uang beredar diperkirakan masih tinggi karena pada periode tersebut terdapat momen Lebaran yaitu pada 10 April 2024.
Dari mancanegara, beberapa pejabat The Fed, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell dan Gubernur The Fed Christopher Waller, sejak pertemuan terakhir mengatakan bahwa mereka masih meragukan langkah selanjutnya yang akan diambil ialah penaikan suku bunga. Saat ini, peluang penurunan suku bunga semakin menyusut.
Baca juga : The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen
Pasar memperkirakan 51,4% penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bp) pada September dan pada Desember 2024. Namun, diperkirakan pemangkasan suku bunga tidak akan terjadi.
Pada pekan ini, terdapat beberapa pidato dari para pejabat Federal Open Market Committee (FOMC) mengenai kisi-kisi kebijakan The Fed. Ini sebagai acuan bagi para pelaku pasar untuk memprediksi keputusan suku bunga AS periode berikutnya.
Sementara itu, bursa saham Wall Street sepanjang pekan lalu cenderung bervariasi di tengah ketidakpastian terkait berakhirnya era suku bunga tinggi bank sentral AS The Fed pada tahun ini. Indeks Dow Jones ditutup naik tipis 0,01%; S&P 500 menguat 0,7%; dan Nasdaq berakhir menguat 1,1%.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 83,89 poin atau 0,22% ke 38.730,00; indeks Hang Seng menguat 78,13 poin atau 0,42% ke 18.687,07; indeks Shanghai menguat 17,43 poin atau 0,56% ke 3.106,31; dan indeks Straits Times menguat 4,27 poin atau 0,13% ke 3.320,83. (Ant/Z-2)
Investasi ini bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP.
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 81,78% ini dengan rincian 60% atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78% atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia Bali United, kini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Lalu, akan diputuskan mengenai status Liga 1 dan kejelasan subsidi klub. Kelima, akan dibahas soal pengunduran diri salah satu komisaris.
Di Wall Street, harga saham MU turun 6% setelah pada Senin (19/4) naik 7% pascapengumuman pembentikan Liga Super Eropa.
Pengusaha asal Inggris itu disebut tertarik membeli MU. Menyusul laporan Bloomberg terkait keluarga Glazer yang berencana menjual saham minoritas di MU.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional. Ini dilakukan perseroan melalui pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Tingkat pinjaman kepada perbankan umum akan dipangkas 35 basis poin (bps) menjadi 5,40%. Penurunan itu menjadi level terendah sejak 2010.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981.
BANK of England telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak akhir 2008, pasalnya mereka terus memerangi inflasi yang sangat tinggi di Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved