Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Sektor pertanian di Indonesia sejatinya menyimpan potensi yang luar biasa besar. Sayangnya, pemerintah dianggap belum mampu memanfaatkan potensi tersebut dengan sebaik-baiknya.
Chief Executive Officer Center for Indonesia Policy Studies (CIPS), Anton Rizki Sulaiman mengungkapkan kebijakan pemerintah sejauh ini belum mampu mendorong produktivitas pertanian. Itu terlihat dari hasil panen, terutama padi, yang masih jauh dari capaian negara-negara tetangga.
"Kalau kita dibandingkan dengan Vietnam, produktivitas kita jauh lebih rendah. Di Vietnam kalau tidak salah produktivitasnya itu 50% di atas Indonesia. Kita hanya rata-rata 4,7 ton per haktare. Di Vietnam sudah 6,1 ton per hektare. Tiongkok bahkan sudah menyentuh 7 ton per hektare," kata Anton di Kantor Media Indonesia, Jakarta, Jumat (24/5).
Baca juga : Perlu Kebijakan yang Tangguh untuk Atasi Dinamika Cuaca dan Perubahan Iklim di Sektor Pertanian
Di sisi lain, fenomena iklim seperti El Nino juga turut membuat sektor pertanian di Tanah Air tidak optimal. Perubahan pola panen dan dan puso akibat kemarau menjadi hambatan nyata yang harus dicari solusinya.
"Pemerintah harus mulai fokus memodernkan pertanian dan mencari cara bagaimana untuk meningkatkan produktivitas di tengah kondisi tersebut," imbuhnya.
Modernisasi pertanian yang dibutuhkan, lanjut Anton, tidak hanya dari segi peralatan saja, tetapi juga dari pola tanam para petani.
Baca juga : Pacu Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul
"Mitra kami punya program. Mereka menerapkan bagaimana cara menanam yang baik, bagaimana cara mengelola, mempertahankan kondisi tanah, bagaimana cara bertani yang lebih modern di zaman sekarang. Itu bisa meningkatkan produksi sampai dua kali lipat," jelasnya.
Di sisi lain, terkait program pupuk bersubsidi yang selama ini dilaksanakan pemerintah, CIPS menilai itu tidak membantu meningkatkan produksi. Pasalnya, kualitas pupuk tersebut kurang bagus untuk tanaman. Petani sebagai penerima, ucapnya, tidak memiliki pilihan lain.
Sementara itu, saat ini, Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produktivitas padi dengan melaksanakan program pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa. "Mimpi kita ke depan adalah mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Ingat, dulu kita pernah swasembada tiga kali berturut-turut dan yang melakukan akselerasi adalah kita semua," ucap Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (Z-11)
Terdapat ratusan kebijakan daerah yang semestinya dievaluasi karena tidak sesuai dengan prinsip pelayanan publik yang baik.
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
pentingnya penerapan standar mutu untuk menjamin kualitas rekomendasi kebijakan.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan strategis nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
BADAN Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan pembekalan strategis kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Piyu mengaku tergerak memperjuangkan hak para pencipta lagu. Karena sebagian dari pencipta lagu tidak mendapatkan hak yang layak.
Pemkab Lebak berkomitmen untuk memiliki rice milling unit (RMU) sendiri, agar Lebak tidak hanya memproduksi gabah, tetapi juga mampu menghasilkan beras premium.
Penggiling padi diminta untuk tetap memproduksi beras dan mensuplai ke pasar tradisional dan pasar modern dengan menepati syarat mutu seperti yang tertera dalam labeling di packaging.
Piyu menjelaskan jika Mahadewi merupakan seorang dewi yang turun ke Bumi dan menjalin asmara dan akhirnya menjadi satu dengan Jaka Tarub.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved