Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi unggulan untuk Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) di Dunia. Kampanye tersebut turut mengundang sejumlah penyelenggara MICE asal Indonesia.
"Memposisikan Singapura sebagai destinasi MICE unggul di dunia adalah bagian integral dari ambisi kami untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memperkuat kelebihan Singapura," kata Deputy Chief Executive Singapore Tourism Board Yap Chin Siang melalui keterangan tertulis, Rabu (22/5).
Sebagai pusat perdagangan utama dengan inovasi, teknologi, dan kemampuan riset yang terdepan, Singapura merupakan rumah bagi ekosistem bisnis yang dinamis di mana para pemimpin, investor, dan pelaku bisnis bertemu. Singapura juga menawarkan wadah netral untuk dialog yang bermakna, akses ke penawaran pariwisata yang unik, serta rekam jejak positif dalam penyelenggaraan acara berkualitas tinggi.
Baca juga : Bawa 6.000 Anggota Naik Kapal Pesiar, MCI Raih Rekor MURI
Selain kemampuan, infrastruktur, dan acara yang berkualitas, Singapura juga telah menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan. Namun, lanskap yang terus berubah juga menekankan kebutuhan yang semakin meningkat bagi destinasi untuk mendefinisikan kembali pengalaman dan dukungan yang diberikan pada penyelenggara acara MICE, pelaku bisnis, serta delegasi acara, yang semakin fokus pada menciptakan perubahan bermakna.
Menurut survei International Congress and Convention Association’s (ICCA) Meeting Needs Survey (2023), para asosiasi menekankan pentingnya meninggalkan dampak positif di destinasi acara dan menciptakan pengaruh jangka panjang melalui kegiatan mereka.
Misalnya, sebanyak 44% asosiasi internasional telah memodifikasi Request for Proposal atau Permintaan Proposal dalam tiga tahun terakhir dengan menambahkan kriteria dampak berkelanjutan. Hasil survei itu juga menyoroti upaya asosiasi dalam memberikan kontribusi positif, mulai dari menyelenggarakan acara berkelanjutan hingga melibatkan segmen pasar yang lebih luas untuk pendekatan yang lebih inklusif.
"Hal ini sangat penting karena penyelenggara acara MICE dan para delegasi mencari destinasi yang memberikan nilai dan dampak positif. Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi pada produk dan pengalaman MICE baru, dan kami mengundang penyelenggara acara untuk bersama-sama menciptakan acara bisnis yang menghasilkan perubahan berdampak dengan kami," tandasnya. (Ant/Z-11)
Peningkatan fasilitas MICE yang dilakukan oleh Harris Sentraland Semarang meliputi renovasi dan pemugaran pada tiga meeting room berkapasitas kecil yang mereka miliki.
PERUSAHAAN induk dari kawasan Hotel Bidakara Jakarta (HBJ), PT Mekar Prana Indah (MPI), memperkuat posisinya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup terkemuka di Jakarta Selatan.
Hari pertama Eupopria pada Sabtu (14/6) dimulai dengan talkshow bertajuk “Menguatkan Identitas, Meningkatkan Daya Saing: Strategi Branding dalam Era Ekonomi Kreatif”.
Selain itu, digelar pula talkshow bertajuk Membangun Kolaborasi Strategis dalam Optimasi Venue Event di Jakarta dan Pantai Indah Kapuk.
Perhotelan pun melakukan langkah penghematan, misalnya, jam kerja karyawan dikurangi.
Jakarta dipromosikan sebagai tujuan MICE utama dunia melalui kampanye Jakarta NICE for MICE.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved