Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Selasa (21/5), Rupiah Melemah Akibat Pernyataan Pejabat Fed yang Hawkish

Basuki Eka Purnama
21/5/2024 11:54
Selasa (21/5), Rupiah Melemah Akibat Pernyataan Pejabat Fed yang Hawkish
Seorang pegawai bank memegang sejumlah mata uan rupiah.(AFP/ADEK BERRY)

NILAI tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), pada perdagangan Selasa (21/5), diperkirakan melemah karena pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang hawkish terkait arah kebijakan suku bunga atau Fed Funds Rate.

Pada awal perdagangan, Selasa (21/5) pagi, kurs rupiah dibuka tergelincir 62 poin atau 0,39% menjadi Rp16.040 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.978 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS, setelah pernyataan pejabat-pejabat The Fed yang hawkish," kata analis mata uang Lukman Leong, di Jakarta, Selasa (21/5).

Baca juga : Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga Kebijakan AS, Rupiah Melemah

Lukman menuturkan Atlanta Fed President Raphael Bostic mengatakan masih butuh waktu untuk inflasi turun ke target. Sedangkan pejabat New York Fed Philip Jefferson mengatakan terlalu awal untuk mengetahui apabila penurunan inflasi terakhir ini akan bisa berlanjut.

Investor masih berhati-hati dan mengantisipasi serangkaian pidato pejabat The Fed terutama pidato Ketua The Fed Jerome Hayden Powell besok.

Lukman memproyesikan rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp15.950 per dolar AS sampai dengan Rp16.100 per dolar AS. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya