Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENJABAT Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meresmikan peluncuran Health Expo 2024 di Atrium Mall Pentacity Balikpapan Super Block (BSB), Kamis (9/5). Dalam sambutannya Pj Gubernur Kaltim berterimakasih kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud sebagai penggagas kegiatan tersebut.
"Ini penting bagi Kalimantan Timur sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara. Apalagi sekarang Presiden sudah melakukan groundbreaking empat rumah sakit bertaraf Internasional di IKN," kata Akmal Malik saat Launching Health Expo 2024.
Ia berharap Kaltim dapat mengambil keuntungan kebijakan ini. Ke depan warga Indonesia tidak lagi berobat ke luar negeri dan cukup berobat di Kaltim.
Baca juga : JPKP Minta Polri Anulir Status Tersangka 9 Petani Saloloang
"Di sinilah pentingnya memahami betapa pentingnya kesehatan. Khususnya daerah-daerah penyangga, karena mereka yang pergi ke Kaltim pasti mampirnya ke sini Balikpapan atau Samarinda," tegas Akmal.
Ia juga mengatakan mengapa expo ini sangat penting, karena mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu tempat berkembangnya industri kesehatan.
"Dalam expo ini banyak yang hadir para penyedia atau distributor. Tadi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menawarkan untuk bisa bikin pabrik di sini. Kita siapkan dan permudah perizinan," seru Akmal.
Lanjut Akmal, kehadiran industri kesehatan ini akan menguntungkan Kaltim.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan konferensi dan expo. Mudah-mudahan ini ke depan Kaltim bisa meningkatkan kualitas peralatan medik di Indonesia," jelasnya. (Z-8)
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Otorita IKN menegaskan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap berjalan. Penegasan ini disampaikan di tengah isu monatorium pembangunan IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved