Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kg tahap kedua kepada 269.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah DKI Jakarta. Bantuan tersebut berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang mulai disalurkan pada Mei dan Juni 2024.
“Pagi ini, kami mulai salurkan lagi bantuan pangan untuk daerah Jakarta. Ini adalah bantuan pangan tahap kedua di Jakarta. Total keluarga penerima manfaat sebanyak 269.000 sehingga Pimwil DKI akan menyalurkan kurang lebih 2.690 ton beras per bulan,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam kegiatan penyaluran bantuan di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta, Jumat (3/5).
Ia menjelaskan sasaran penerima bantuan pangan beras 10 kg di DKI Jakarta yakni Jakarta Barat sekitar 67 ribu KPM, Jakarta Pusat 41 ribu KPM, Jakarta Utara 55 ribu KPM, Jakarta Selatan 51 ribu KPM, dan Kepulauan Seribu sekitar 2.000 an KPM. Bantuan tersebut seharusnya disalurkan selama 3 bulan dan mulai dilaksanakan pada April lalu. Namun, karena terkendala pada verifikasi data, penyaluran pun diundur dan dirampungkan dalam dua bulan saja.
“Tahap dua meliputi April, Mei, Juni. Tapi kemarin karena ada proses verifikasi data dan lain lain, kita akan kerjakan yang tiga bulan itu dalam dua bulan kalender yakni Mei dan Juni,” jelas Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menyebutkan secara keseluruhan bantuan pangan beras kg akan menyasar sebanyak 22 juta KPM di seluruh Indonesia. Bantuan pangan tersebut terus dilanjutkan karena saat ini kondisi perberasan, baik dari segi stok maupun harga, sudah relatif lebih baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Prawoko mengatakan bakal menyalurkan bantuan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga untuk 222.907 penerima selama Juni dan Juli.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Toba mendistribusikan 9.740 kilogram bantuan pangan berupa beras premium untuk 487 penerima.
Bantuan yang diberikan berupa beras kualitas medium sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM), dan akan disalurkan secara bertahap sesuai dengan jadwal dari pemerintah pusat.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
PT Pos Indonesia turut berkontribusi sebagai distributor dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved