Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pertumbuhan Sektor UMKM Butuh Pemberdayaan yang Berkelanjutan

Abdillah M. Marzuqi
30/4/2024 15:38
Pertumbuhan Sektor UMKM Butuh Pemberdayaan yang Berkelanjutan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat(MI/Amir MR)

PENDAMPINGAN yang konsisten terhadap sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat dibutuhkan agar upaya pemberdayaan dan peningkatan kinerja sektor ekonomi rakyat itu dapat berkelanjutan.

"Di tengah sejumlah tantangan yang ada saat ini upaya peningkatan kinerja sektor UMKM harus dibarengi dengan pendampingan yang berkelanjutan untuk memastikan target pengembangan sektor ekonomi kerakyatan itu tercapai," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4). 

Catatan Center of Reform on Economic (CORE) mengungkapkan ada indikasi penurunan impor bahan baku serta barang modal yang merupakan salah satu indikasi menurunnya produktivitas masyarakat Indonesia.

Baca juga : Ancaman Produk Impor terhadap Sektor UMKM Harus Segera Diantisipasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) secara umum mencatat nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai US$ 17,96 miliar, turun 2,60% jika dibandingkan dengan Februari 2024 atau turun 12,76% jika dibandingkan dengan nilai impor Maret 2023.

Padahal Kementerian Koperasi dan UKM mencatat  ada 52,77 juta UMKM pada 2009, 57,9 juta UMKM pada 2013 dan 64 juta UMKM pada 2023 atau tumbuh sekitar 2,41% per tahun.

Menurut Lestari, sejumlah indikasi tersebut harus segera diantisipasi dengan berbagai upaya agar peningkatan produktivitas sektor UMKM dapat terus dilakukan dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan dalam mendorong perekonomian nasional. 

Baca juga : Dorong Penguatan UMKM dalam Rangka Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, perlu ada kolaborasi yang kuat antarkementerian dan lembaga dalam menerapkan kebijakan pengembangan sektor UMKM. 

Karena, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, di tengah berbagai tantangan ekonomi global penguatan sektor UMKM saat ini tidak semata masalah pembiayaan. 

Lebih dari itu, tambah dia, juga memerlukan pendampingan agar para pelaku UMKM dapat naik kelas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan pasar dan teknologi. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat bersama-sama mewujudkan sektor UMKM nasional semakin berdaya saing untuk kemudian naik kelas, dan mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya