Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM menyelesaikan masalah lahan untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono berjanji jajarannya tidak akan melakukan tindakan asal gusur. Hal itu disampaikan Menteri ATR/BPN di sela-sela kunjungan kerjanya di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta, Kamis (25/4).
Lebih lanjut AHY, sapaan akrabnya, meminta agar jajarannya melakukan pengecekan terlebih dahulu. "Jika ada pelepasan kawasan hutan kita harus cek terlebih dahulu apakah ada masyarakat yang menduduki lokasi tersebut. Kalau ada, harus diselesaikan terlebih dahulu, tidak boleh asal gusur," katanya.
AHY mengaku beberapa hari sebelum ini dipanggil secara khusus oleh Presiden Jokowi dengan beberapa menteri di Istana. Menurut dia, harus ada upaya percepatan terkait penuntasan masalah lahan di IKN. Kementerian ATR/BPN, ujarnya, harus mengambil langkah untuk meyakinkan investor bahwa lahan yang akan digunakan untuk bisnis, pengembangan usaha, termasuk pembangunan properti di IKN telah memiliki kepastian hukum. "Harus diyakinkan dulu clear dan clean lahannya. Jangan sampai ada masalah," ujar dia.
Baca juga : AHY: Satgas Antimafia Tanah harus Bergerak Cepat dan Progresif
Menurut dia, percepatan penuntasan masalah lahan tersebut harus mengedepankan pendekatan yang humanis serta menekan munculnya konflik dengan warga setempat. AHY bahkan berpesan agar tidak ada bentrokan-bentrokan yang terjadi di lapangan karena pada akhirnya pemerintah harus mengutamakan masyarakat sendiri.
"Apalagi mereka yang sudah menghuni cukup lama di suatu daerah," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah berkomitmen mempercepat pertumbuhan dengan pembangunan, termasuk infrastruktur di IKN secara seimbang tanpa mengenyampingkan aspek keadilan sosial. "Keadilan dan keberpihakan kita pada rakyat kecil inilah yang menjadi kekuatan sekaligus tantangan tersendiri bagi ATR/BPN serta kementerian
lain," ucap AHY. Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyebut ada 2.086 hektare lahan bermasalah di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena proses ganti rugi yang belum tuntas.
Presiden Jokowi kemudian berpesan untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik dan tidak boleh ada masyarakat yang merugi atau apalagi menjadi korban dari pembangunan IKN. (Z-2)
Menko bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menepis isu hubungannya dengan Wapres Gibran renggang karena tidak disalami saat acara tersebut.
AHY enggan berkomentar lebih jauh. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Gibran sangat baik.
Gibran membagikan momen bersama AHY dan Bahlil menjawab isu hubungan mereka tak harmonis.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami menteri beberapa waktu lalu dinilai mengonfirmasi adanya perang dingin atau hubungan yang renggang.
Gestur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak menyalami sejumlah menteri beberapa waktu lalu memberi kesan negatif.
Puan meminta agar publik berpikiran positif. Karena suasana yang terjadi dalam kegiatan tersebut berlangsung guyub.
OTORITA Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan akan menggelar upacara dan berbagai kegiatan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) .
PENEMPATAN wakil presiden Gibran Rakabuming Raka ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai perlu dilakukan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
Prasetyo menjelaskan pemerintah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Hal itu disampaikan Prasetyo menanggapi berbagai usulan dari sejumlah pihak yang mendorong agar pemerintah mempertimbangkan moratorium pembangunan IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved