Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada Rabu (24/4) mengukuhkan komitmennya untuk memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat melalui peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA.
Kampanye itu bertujuan untuk menegaskan dedikasi perusahaan dalam mengembangkan program-program berkelanjutan yang memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat baik saat ini maupun di masa depan.
Dalam acara peluncuran, Direktur Bank BCA Antonius Widodo Mulyono menyatakan, "#BuktiBaktiBCA adalah upaya kami untuk memperkuat jejak bakti perusahaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Melalui Bakti BCA, kami berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya."
Baca juga : Korban Rudapaksa di Lampung Dapat Beasiswa sampai Jenjang S2
Antonius juga menambahkan, "Untuk pendidikan, kami mulai dari Aceh sampai dengan Jayapura dalam bentuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi. Jadi tahun ini ada 20 perguruan tinggi terdiri dari dua swasta dan 18 negeri. Dan untuk secara kewilayahan kita sesuaikan dengan jaringan BCA."
Lebih lanjut, Antonius menjelaskan pihaknya juga membina desa wisata di Sumatra, Jawa, dan Bali.
EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn menambahkan, "Komitmen kami sebagai mitra pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan tidak pernah pudar. Kami terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan relevan guna menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat."
Adapun program-program Bakti BCA mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, budaya, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan.
BCA berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program seperti beasiswa, pelestarian budaya, dan layanan kesehatan guna memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. (Z-6)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengingatkan pentingnya upaya Partisipasi Semesta.
Menurut Lestari, penting mengedepankan upaya membangun 'jembatan' antara kesehatan jiwa dan kesehatan otak dalam konteks sebuah kebijakan.
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
FORUM Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) merekomendasikan perlunya langkah tegas negara melalui revisi regulasi hingga pembentukan UU Anti-Intoleransi.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved