Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA bawang merah merujuk pada panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) berada di rata-rata harga nasional Rp 53.130 per kg. Sedangkan di pasaran, harga bawang merh menembus Rp 80.000 per kg.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melapor kepada Presiden Joko Widodo mengenai update tingginya harga bawang merah.
Dia meyakinkan bahwa harganya dalam 30-40 hari ke depan akan turun. Penyebab kenaikan harga bawang merah tersebut lebih karena beberapa daerah sekitar 7.500 hektare terdampak banjir. Sehingga ada pengurangan proyeksi panen.
Baca juga : Fleksibilitas HET Beras Premium Diperpanjang hingga 30 Mei 2024
"Itu yang membuat meningkat harganya," kata Arief, di Istana Negara, Rabu (24/4).
Harga bawang merah di tingkat petani Rp 30.000 - Rp 35.000 per kg. Kemudian, harganya di pasar induk sekitar Rp 45.000 - Rp 50.000 per kg, dan di pasar umum sekitar Rp 80.000 per kg. Normalnya harga bawang merah di pasar sekitar Rp 35.000 - Rp 40.000 tergantung kualitas.
Bapanas memenuhi pasokannya dari sentra industri yang oversupply agar harga bawang merah di pasar turun. Sentra bawang antara lain di Jawa Tengah, Jawa Timur, Ngajuk, Demak, Bima Nusa Tenggara Barat, Enrekang Sulawesi Selatan.
"Kami fasilitasi distribusi, termasuk untuk yang di Pasar Kramat Jati. Jakarta sudah pasti shortage karena sumbernya salah satu dari Brebes. Ini akan disuppport dari beberapa daerah. Dalam 30-40 hari ke depan harga bawang merah akan kembali turun " kata Arief.
Sehingga memang dibutuhkan 30 hari untuk menormalkan harga bawang merah, setelah banjir surut dan petani bisa menanam kembali. (Try/Z-7)
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
Bapanas akan lebih sering menggelar rapat secara daring, sebagai pengganti rapat luring yang lebih mengeluarkan banyak biaya.
Indonesia tidak lagi melakukan impor beras, jagung, gula konsumsi, hingga garam konsumsi mulai semester I 2025.
Bulog dan Perpadi sangat penting perannya dalam penyerapan hasil panen dengan HPP yang baru.
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved