Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DENGAN eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel-Palestina ditambah dengan Iran-Israel, Kepala Center of Digital Economy and SME's Indef, Eisha Maghfiruha, mengatakan pemerintah Indonesia harus berhati-hati karena pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh di bawah 5%.
"Melihat risiko global yang kita hadapi sekarang tampaknya untuk tumbuh di 5% masih harus bekerja keras bahkan bisa saja tidak tercapai atau di bawah 5%," katanya saat Diskusi Publik Indef pada Sabtu (20/4).
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5,05%. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31%.
Baca juga : Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga
Untuk inflasi di 2024, beberapa waktu lalu Indonesia dihadapkan dengan inflasi dari sisi volatile food yang menjadi tantangan sangat besar karena harus berhadapan dengan bencana cuaca El Nino yang mendorong kebutuhan pokok meningkat.
"Namun di satu sisi memang inflasi masih bisa dikendalikan, masih dalam range yang ditargetkan yakni masih cukup bisa dikendalikan dan bertahan di 2,61% di 2023," ujar Eisha.
Dengan melihat risiko dari eskalasi dari konflik yang ada, lanjut Eisha, hal tersebut masih menjadi tekanan terhadap inflasi Indonesia terutama pada barang-barang input dan depresiasi rupiah.
"Namun memang dengan target inflasi Bank Indonesia (BI) 2,51% masih diproyeksikan masih bisa dikendalikan, butuh effort besar tidak hanya dari BI tetapi koordinasi antara stakeholders melalui TPID. Ini menjadi concern tersendiri bagaimana dampak runtutan eskalasi risiko global terhadap inflasi, nilai rupiah perlu diwaspadai juga," ungkapnya. (Z-2)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
HINGGA menjelang dua tahun sejak serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, belum ada tanda-tanda situasi di Timur Tengah akan kembali damai dan stabil.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved