Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Optimis Pemerintah Bisa Miliki 61% Saham Freeport

Indriyani Astuti
28/3/2024 18:40
Jokowi Optimis Pemerintah Bisa Miliki 61% Saham Freeport
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah masih melakukan negosiasi terkait kepemilikan saham PT. Freeport Indonesia. Menurut Jokowi, pemerintah optimis dapat memiliki sekitar 61% saham perusahaan tersebut.

"Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya. Tapi saya yakin angka itu bisa kita dapatkan," ujar presiden seusai menghadiri Peresmian Pembukaan HIKMAHBUDHI ke-XII di Ancol, Jakarta, Kamis (28/3).

Presiden mengakui proses negosiasi berjalan alot. Pemerintah Indonesia mengharapkan agar penambahan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia segera diputuskan.

Baca juga : Jokowi Ungkap RI Segera Tambah 10% Saham Freeport

"Ya namanya negosiasi kan udah lama ini. alot, alot banget," ungkap presiden.

Presiden Jokowi menyebut bahwa pada awalnya pemerintah hanya memiliki 9% saham PT. Freeport Indonesia. Namun, seiring proses negosiasi kini sudah 51% saham dimiliki pemerintah.

Di sisi lain, PT.Freeport Indonesia tengah gencar melobi pemerintah agar dapat memberikan kepastian soal perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), yang masa berlakunya akan habis pada Mei 2024. Freeport ingin agar itu bisa diperpanjang hingga Desember 2024. Presiden menegaskan pemerintah ingin agar negosiasi terkait PT. Freeport Indonesia diselesaikan terlebih dahulu.

Baca juga : Ekspansi Proyek Smelter, Freeport Kucurkan Rp3,7 T

"Ini negosiasinya dirampungkan dulu baru ngurus yg selanjutnya. Satu saja belum selesai," imbuh presiden.

Seperti diberitakan, pemerintah meminta komitmen Freeport untuk menuntaskan smelter di di Kawasan Industri Java JIIPE, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Proyek tersebut dijanjikan selesai Mei 2024 dan resmi beroperasi pada Juni 2024. Dengan kata lain, jika selesai tepat waktu relaksasi bagi PT. Freeport Indonesia dapat diperpanjang.

Presiden Jokowi menuturkan pemerintah akan melakukan finalisasi regulasi soal perpanjangan izin ekspor tembaga untuk PT. Freeport.

Baca juga : Jokowi Resmikan Ekspansi Smelter Freeport Indonesia di Gresik

" Ini regulasinya rampung dulu baru negosiasinya bisa segera difinalkan. Tapi saya melihat, tadi saya targetkan enggak sampe Juni lah. Secepatnya. Kalau bisa secepatnya paling lambat Juni," terang presiden.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PT FI) Tony Wenas menjelaskan urgensi perpanjangan ekspor tersebut. Tony menyebut negara berpotensi kehilangan pendapatan hingga US$2 miliar apabila ekspor konsentrat tembaga dihentikan, selama Juni hingga Desember 2024.

"Ya kan kalau kita enggak bisa ekspor penerimaan negara juga akan berkurang kira-kira US$2 miliar dollar dengan harga sekarang," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3).

Tony Wenas hadir bersama CEO Freeport McMoran Inc Richard Adkerson dan Dewan Komisaris PT Freeport Indonesia Kathleen Quirk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pertemuan itu membahas progres pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Industri Java JIIPE, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Ind/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya