Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PROYEK ekspansi PT Smelting oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada, Kamis (14/12). Perusahaan itu mendanai seluruh biaya ekspansi pabrik fasilitas pengolahan hasil tambang (smelter) yang berada di Gresik, Jawa Timur, sebesar US$250 juta atau setara Rp3,7 triliun rupiah.
Freeport akan menambah kapasitas peleburan tembaga dari 1 juta ton per tahun menjadi 1,3 juta ton di PT Smelting. Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan langkah ekspansi kapasitas produksi PT Smelting guna mendorong percepatan program hilirisasi produk tambang di Indonesia.
"Ekspansi PT Smelting ini untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah melalui kebijakan hilirisasi tambang di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/12).
Baca juga: Jokowi Resmikan Ekspansi Smelter Freeport Indonesia di Gresik
PTFI akan mampu memurnikan seluruh hasil produksi tambang sebanyak 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Tambahan 1,7 juta ton tembaga berasal dari proyek smelter PTFI lainnya di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), yakni Smelter Manyar. Per akhir November 2023, progres konstruksi smelter PTFI mencapai 83%.
Tony menambahkan dengan pendanaan ekspansi proyek PT Smelting, kepemilikan saham PTFI di PT Smelting meningkat dari 39,5% menjadi lebih dari 60%.
Baca juga: Pengamat: Freeport Harus Bayar Denda
"Ekspansi ini juga sekaligus memenuhi mandat izin usaha pertambangan khusus (IUPK) terkait pembangunan smelter,” jelas Tony.
Presiden Direktur PT Smelting Hideya Sato mengungkapkan dengan rampungnya pembangunan konstruksi pabrik baru, pihaknya akan beralih ke mode produksi penuh pada awal tahun depan dengan memproses rata-rata 1,3 juta metrik ton konsentrat tembaga kering per tahun.
"Dan memproduksi 342.000 metrik ton katoda tembaga,” lanjutnya.
Hideya menyebut ekspansi ini merupakan keempat kalinya sejak PT Smelting beroperasi di 1998.
(Z-9)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved