Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras sepanjang Januari dan Feburari 2024 mencapai 881 ribu ton. Adapun, total nilainya sebesar US$564 juta.
Pelaksana tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, secara volume, impor beras pada Januari-Februair 2024 mengalami kenaikan hingga 93%. Adapun, seacara nilai, kenaikan mencapai 144,63%.
"Ini mengalami lonjakan baik secara volume maupun nilai (144,63%) jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2023," ujar Amalia di Jakarta, Jumat (15/3).
Baca juga : 4 Komoditas Bahan Pokok Masih Impor di 2024, Termasuk Beras dan Jagung
Terkait negara asal impor, beras paling banyak didatangkan dari Thailand dengan porsi 59,11%. Kemudian disusul Pakistan dengan total 17,82%, dan Myanmar 14,34%.
Untuk komoditas gula, di periode Februari 2024, impor tercatat sebesar 828,42 ribu ton dengan nilai US$508,86 juta. Kemudian, impor bawang putih tercatat sebesar 8,52 ribu ton dengan nilai US$11,64 juta.
"Impor gula utamanya berasal dari Thailand dengan porsi 51,96%. Sementara, impor bawang putih mayoritas dari Tiongkok yakni 98,86%," jelas Amalia.
Sementara itu, untuk impor daging jenis lembu per Januari-Februari 2024 tercatat sebesar 5,28 ribu ton dengan nilai US$19,97 juta. Negara pengimpor utama adalah Brazil degnan kontribusi 40,10%. (Z-11)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved