Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Presiden Joko Widodo mengklaim harga beras sudah mulai turun. Klaim itu didasarkan pada data harga di Pasar Induk Beras Cipinang, DKI Jakarta, dan Pasar Induk Johar, Karawang, Jawa Barat.
"Tolong berbondong-bondong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan juga ke pasar beras di Pasar Johar, Karawang. Dilihat, di lapangan sudah turun," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Meski begitu, ia menyadari harga tersebut tidak berlaku secara merata di seluruh wilayah. Pasalnya harga di dua pasar induk tersebut tidak merepresentasikan harga beras di daerah-daerah lain di Tanah Air.
Baca juga : Presiden: Bantuan Pangan Tidak Memperngaruhi Ketersediaan Beras
Jokowi pun memastikan bahwa harga beras akan segera turun. Pasalnya, panen raya akan berlangsung pada Maret dan April ini.
"Panen raya mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi. Saya kira harga itu akan turun banyak," tutur mantan wali kota Surakarta itu.
Selain itu, ia juga menyebut harga gabah sudah turun. Ia berharap harga tidak turun terlalu jauh karena itu akan merugikan petani di sisi hulu.
"Petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," tandasnya.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved