Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH terus berkomitmen dalam mendukung investasi berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan emisi karbon. Langkah-langkah mengurangi emisi karbon pada seluruh sektor dan memanfaatkan tempat penyimpanan karbon strategis di Indonesia didorong perkembangan kebijakan yang terus disempurnakan dan kolaborasi internasional untuk mendukung implementasi carbon capture and storage (CCS).
Itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi dalam Workshop Carbon Capture and Storage, Jakarta, baru-baru ini. Workshop seri kedua ini digelar Energy Academy Indonesia (Ecadin) bekerja sama dengan Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC) di bawah Kemenko Marves serta Global Carbon Capture and Storage Institute (GCCSI).
Kegiatan itu dihadiri lebih dari 130 pemangku kepentingan baik dari pembuat kebijakan, industri, dan badan riset yang terlibat dalam rantai nilai teknologi dan ekonomi CCS. Agenda ini merupakan wadah berbagi pengetahuan dan tempat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem CCS.
"CCS merupakan rantai nilai yang kompleks dan menangkap karbon bukanlah komoditas yang dapat dijual dengan mudah di pasar seperti halnya batu bara, minyak, atau gas. Karenanya, kebijakan yang kuat ialah kunci utama dalam pengembangan dan kemajuan CCS," ujar Desti Alkano, Founder & CEO Ecadin.
Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) itu merupakan kelanjutan dari seri pertama di November 2023. Kali ini fokusnya pada diskusi tentang perkembangan teknologi, keekonomian, dan kebijakan terkait CCS di tingkat global dan regional Asia Tenggara. (RO/Z-2)
Teknologi Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) menjadi penting di masa ini karena dapat mendukung pengurangan emisi pada berbagai sektor industri.
Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) diharapkan menjadi solusi utama untuk mengurangi emisi karbon dari sektor-sektor industri yang sulit dikurangi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai perdagangan karbon sebesar Rp29,21 miliar hingga 29 September 2023.
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas ESDM Noor Arifin Muhamad mengatakan aturan dan regulasi terkait CCS/CCUS sedang disiapkan.
Pengembangan teknologi CCS dan CCUS menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi Pupuk Indonesia untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission 2060.
Saat ini harga karbon di bursa karbon Eropa sudah pernah mencapai 100 Euro per ton CO2.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved