Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ANGGOTA Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika meminta pemerintah melakukan mitigasi serius untuk menjaga ketersediaan stok beras. Jangan sampai, pemerintah kewalahan mengimpor beras saat krisis 1997/1998 terjadi.
Tahun ini, pemerintah berencana mengimpor beras hingga 3,6 juta ton. Jumlah tersebut, kata Yeka, bisa bertambah bila pemerintah tidak memiliki contingency plan atau rencana alternatif yang sengaja dirancang untuk mengantisipasi kelangkaan stok beras.
"Pemerintah harus memiliki contingency plan. Jangan hanya mengandalkan (impor) yang 3,6 juta ton. Kita punya lesson learned (pembelajaran) waktu 1997 yang impor beras sampai 6 juta ton lebih. Jangan sampai itu terjadi lagi," ujar Yeka di Kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca juga : Impor Beras di Januari 2024 Capai 443 Ribu Ton
Meski, stok beras pemerintah dipastikan aman sampai momentum Lebaran dan pertengahan 2024, pemerintah diminta tidak berdiam diri. Perum Bulog harus terus berupaya untuk memperbesar stok beras dalam negeri dengan memanfaatkan produksi beras dari panen raya. Yeka juga mendorong Bulog terus menggulirkan beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) ke pasar maupun ke ritel modern.
"Pemerintah harus cari sumber-sumber beras mulai sekarang jangan diam saja. Beras SPHP tetap diguyur. Nah, sambil lihat panen yang masuk. Jangan panen masuk, SPHP disetop," ungkapnya.
Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan beras di dalam negeri, pemerintah juga diminta untuk tidak fokus mengimpor ke satu atau dua negara saja. Pasalnya, ketika India memperpanjang setop ekspor beras hingga 2024, bisa mengguncang pasokan beras di Indonesia.
Baca juga : 498 Ton Beras Impor Masuk Lamongan
"Bulog harus berkomunikasi dengan para pelaku-pelaku usaha atau trader di sejumlah negara. Jangan kita terlambat dalam mengantisipasi itu, sehingga impor kita terlambat juga," imbuh Yeka.
Selain itu, Anggota Ombudsman itu juga menyebut harga beras premium saat ini tidak wajar alias mengalami kenaikan harga yang tinggi. Harga beras premium di pasar telah menembus Rp18 ribu-Rp20 ribu per kilogram (kg). Rendahnya produksi beras nasional akibat El Nino dianggap menjadi ancaman serius ketahanan pangan nasional. Dari catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas) defisit beras nasional mencapai 2,8 juta ton pada Januari hingga Februari 2024.
"Menurut saya harga beras sekarang ini naik diluar kewajaran. Persoalan produksi ini mestinya ditanggapi serius untuk dimitigasi tahun ini agar jangan sampai terjadi lebih parah lagi," pungkas Yeka. (Z-4)
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved