Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN penjual produk kecantikan, Social Bella (Sociolla) merayakan ulang tahun ke 9, pada Selasa (27/2). Hampir satu dekade berkecimpung di industri kecantikan, Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Sociolla Chrisanti Indiana atau yang akrab dipanggil Santi mengatakan ketika dia mulai membangun e-commerce ini, belum banyak jenama kecantikan.
“Ketika Sociolla berdiri, beauty brands tuh enggak terlalu banyak yang ada di Indonesia, terus juga aksesnya itu masih terbatas banget lah,” kisah Santi di Central Park, Jakarta Barat.
Alasan itu pun yang menggerakan Santi untuk menciptakan Sociolla. Padahal, Dia mengatakan, pada 2015 sudah ada banyak sekali antusias produk kecantikan yang tidak bisa mendapatkan produk yang diinginkan karena tidak memiliki akses.
Baca juga : Produk Kecantikan Lokal Makin Bersaing
Maka dari itu, Santi tergerak untuk membantu menyediakan akses kepada para penggemar produk kecantikan.
“Karena secara offline mungkin tidak available, secara online tidak ada. Jadi, back then kita merasa bahwa bagaimana caranya kita bisa membangun sebuah platform yang bisa membantu para beauty enthusiast ini mendapatkan produk yang asli,” kenangnya.
Perbedaan lain dapat dilihat dari perilaku para konsumen. Santi mengatakan, kini, konsumen produk kecantikan sangat memperhitungkan ulasan atau review. Mulai dari menonton video, bertanya kepada rekan, pada intinya ulasan menjadi sangat penting. Pelanggan, jelas Santi, bahkan bisa tau produk yang cocok untuk kulit mereka.
Baca juga : Kenali Sejumlah Langkah dalam Perawatan Kulit
Santi mengungkapkan, konsumen di masa sekarang memiliki sikap skeptis. Ulasan pun menjadi jalan yang tepat untuk jenama kecantikan mempromosikan produknya di tengah skeptisme konsumen.
“Customer enggak gampang percaya lah sekarang. Mereka harus benar-benar cobain,” ungkapnya.
Kebutuhan untuk melihat ulasan ini akhirnya mendorong Sociolla melahirkan platform review Social Connection (Soco) di tahun ketiga. Melalui situs soco.id, Sociolla membentuk komunitas yang aktif saling membagikan ulasan.
Baca juga : Mengenal Manfaat Jasa Maklon dalam Usaha Perawatan Kulit
Bahkan, Santi mengatakan Sociolla memperhatikan perilaku para bestie, panggilan untuk pelanggan Sociolla.
“Dari Soco, kita lihat juga behavior mereka, ternyata experience beauty tuh enggak limited to shopping baca review, secara online bisa tercukupi. Offline experience is still very important,” ujarnya.
Perilaku konsumen di era digital pun juga mempengaruhi cara kerja pemasaran sebuah brand. Kesadaran para penggemar produk kecantikan meningkat lebih cepat dengan adanya media sosial. Maka dari itu, menurut Santi, brand kecantikan harus bisa menerapkan strategi pasar yang tepat.
Baca juga : Royal Garden Raih Penghargaan ‘20 Best Franchise to Choice 2024’ dari AFI
“Brand enggak bisa secara sembarangan kayak marketing-in produknya mereka. Menurut aku ya, harus benar-benar bisa menargetkan customer yang tepat.” jelas Santi.
Integrasi antara pengalaman luring dan daring juga membuat Sociolla bisa mengetahui produk yang dibutuhkan para Bestie. Santi mengeklaim, integrasi ini menambahkan kenyamanan pelanggan. Sebab para bestie memiliki segudang pilihan untuk menentukan cara berbelanja di Sociolla.
“Shop the way they like lha. Aku lagi ingin belanja online, bisa belanja online; aku mau baca reviewnya dulu, bisa baca reviewnya dulu; aku bisa ke toko dulu untuk cobain produknya juga bisa. Jadi itu behavior yang kita ingin bangun di ekosistemnya Sociolla,” tutur Santi.
Dalam perayaan ini, dia juga mengatakan bahwa usia 9 tahun bukan perjalanan yang singkat, tetapi tidak akan menjadi akhir. Santi mengharap, dengan hal-hal baik yang telah dibangun, ke depannya Sociolla tetap akan berinovasi untuk memberikan sesuatu yang berharga.
“Jadi juga ada value-nya juga untuk para bestie dan bisa memberikan experience terbaik untuk mereka,” tutup Santi. (Z-5)
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Putih telur bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengurangi jerawat, minyak berlebih, pori-pori besar, hingga bintik hitam. Coba masker putih telur alami!
Facial memiliki beragam manfaat, yang utama ialah membersihkan kulit dari berbagai kotoran yang terjebak dalam pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Penting memilih klinik terpercaya yang tak hanya menawarkan perawatan instan, tetapi juga bersifat personal dan pendekatan medis yang teliti.
Salah satu teknologi yang kerap digunakan dalam perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF).
Selain berkiprah sebagai beauty influencer, Amanda Salsabila juga menyalurkan passion-nya dalam dunia fesyen melalui Ndamandas Label.
Tingkatkan konversi landing page e-commerce Anda! Pelajari strategi efektif menarik perhatian, meyakinkan pembeli, dan optimalkan penjualan sekarang.
Panduan lengkap buat sistem pembayaran online untuk toko e-commerce Anda! Aman, mudah, dan tingkatkan penjualan. Klik & pelajari caranya!
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
ANGGOTA DPR Komisi VII Zulfikar Suhardi mendorong pemerintah mengkaji ulang aturan terkait tarif potongan biaya jasa aplikator transportasi online dan platform e-commerce kepada mitranya
DERETAN tanggal merah pada akhir Mei hingga awal Juni nanti, tentu menjadi waktu ideal untuk rehat sejenak.
Fokus utama dari acara ini adalah mempertemukan para pembeli profesional dengan produsen handal, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved