Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ILO Diminta Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

M Ilham Ramadhan Avisena
22/2/2024 15:12
ILO Diminta Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Ilustrasi. Sejumlah pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (10/10/2022).(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah International Labour Organization (ILO) for Indonesia and Timor Leste untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan dengan Direktur ILO for Indonesia and Timor Leste Simrin Singh, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (22/2).

Ida juga meminta agar ILO for Indonesia and Timor Leste menjadi penghubung terhadap hal-hal yang masih menjadi persoalan dalam merealisasikan dukungan terhadap program pekerjaan layak bagi Indonesia.

"Program pekerjaan layak merupakan sarana utama bagi ILO untuk mempromosikan kerja layak sebagai komponen kunci dari strategi pembangunan nasional," kata Ida.

Baca juga : Kemenaker Gelar Naker Award 2023, Anugerahi Sejumlah Gubernur dan Perusahaan

Selain membahas mengenai kerja layak sebagai strategi Pembangunan nasional, Ida turut menginginkan ILO membantu koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) serta pemangku kepentingan dalam menerapkan Konvensi ILO, khususnya yang berkaitan dengan Maritime Labour Convention.

"Kami membutuhkan peran ILO dalam memfasilitasi koordinasi para pemangku kepentingan untuk merespon harmonisasi regulasi dan implementasi kerja layak di sektor maritim," kata dia.

Ida turut berharap ILO dapat menjadi mitra potensial tripartit Indonesia dalam upaya meningkatkan tingkat pemahaman dan kepatuhan kelompok pengusaha dan kelompok pekerja, sehingga dapat meminimalisir kasus-kasus ketenagakerjaan yang mungkin saja timbul.

Selain itu, ia juga mendesak ILO untuk merespons secara cepat semua isu-isu ketenagakerjaan yang sedang berkembang dan menjadi tren global. "Semoga kita dapat bertukar informasi mengenai kerja sama antara ILO dan Indonesia di bidang ketenagakerjaan," pungkas Ida. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya