Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Target lifiting migas Provinsi Kepulauan Riau pada 2024 ditetapkan sekitar 17.491 barrel oil per day (BOPD) seiring keberhasilan pencapaian lifting 2023 yang mencapai 111% dari target 12.720 BOPD.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus saat kunjungan kerja awal tahun dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Kunjungan diterima langsung Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad di Gedung Daerah Kota Tanjung Pinang,
Turut hadir dalam pertemuan tesebut, Kepala Dinas ESDM Mohamad Darwin, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, Manajer Senior GA Harbour Energy, Medianestrian dan Manajer Relation Medco E&P, Kemal Massi.
Baca juga : Lapangan MAC Penghasil Gas di Selat Madura Siap Beroperasi
Dihadapan Gubernur Kepri, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, menyampaikan capaian kinerja lifting tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau yang berada diatas target APBN dengan rata-rata sebesar 12,720 BOPD atau 111%. Sedangkan total salur gas mencapai 90 MilIar British Termal Unit (BBTU).
Untuk rencana kerja tahun 2024 target lifting diharapkan kembali bisa memenuhi target APBN yang ditingkatkan menjadi 17,491 BOPD dan 229 MMSCFD gas. Capaian salur gas ini berkontribusi sekitar 7% bagi pencapaian secara nasional.
Untuk mencapai target tersebut, SKK Migas dan Medco EP Natuna telah menetapkan program pengeboran yang masif. Medco EP Natuna telah melakukan pengeboran Ofshore sebanyak 8 sumur, Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan 5 sumur atau mencapai 160%. Selain itu terdapat dua (2) proyek yang telah onstream dari optimalisasi pengembangan lapangan gas Bronang dengan kapasitas 65 MMSCFD dan Gajah Baru Further Compression Project (GBFCP) sebesar 117 MMSCFD.
Baca juga : Ini Hasil Sidak SKK Migas di Sumur Minyak Seleraya Belida
Nilai investasi keduanya mencapai US$ 97 Juta. Untuk tahun 2024 terdapat tambahan 6 sumur eksploitasi dan proyek West Belut kapasitas produksi gas 50 MMSCFD serta proyek Anoa Further Compression Project (AFCP) dengan kapasitas fasilitas dan estimasi produksi 117 MMSCFD. Diharapkan dari fasilitas produksi Forel dan Bronang yang sempat tertunda penyelesaiannya, dapat menambah produksi sebesar 10.000 BOPD dan 43 MMSCFD di kwartal III tahun 2024.
“Capaian ini menunjukkan bahwa provinsi Kepri memiliki potensi migas yang besar dengan kontribusi terhadap pencapaian target lifing yang terus meningkat,” kata Rifky saat dikonfirmasi, Rabu 21 Februari 2024.
Pada pemaparan di depan Gubernur Kepri dan jajarannya, SKK Migas sumbagut juga menyampaikan sejumlah informasi. Diantaranya akan digelarnya SCM Summit di Batam dan program Pengembangan Masyarakat (PPM) di Wilayah Kepri, antara lain Pembangunan Infrastruktur Taman di Tanjung Pinang, Pembangunan tribun stadion di Natuna serta program pemasangan jaringan listrik Wilayah terluar.
Baca juga : Saat Blok Masela Beroperasi, Ada Tambahan Bisnis dari Carbon Capture
Melalui program yang masif dan aktifitas eksplorasi yang meningkat, Ricky menyampaikan kontribusi hulu migas di Kepulauan Riau akan terus meningkat dimasa yang akan datang yang akan berdampak positif bagi pencapaian lifting secara nasional.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bernjanji akan terus mendukung dan membantu kelancaran kegiatan eksplorasi di Provinsi kepri, sehingga target migas nasional akan meningkat.
Saat ini di perbatasan negara di laut Anambas dan laut Natuna tercatat sebanyak 12 KKKS, terdiri dari 3 KKKS Produksi, 4 KKKS dalam Fase Pengembangan Lapangan (POD) dan 5 KKKS Eksplorasi. Selain Medco Natuna dan Harbour Energy, ada Star Energy (Kakap), AWE, WNEL, Mandiri Panca Usaha, Premier Oil Tuna, Kufpec Anambas. Serta tiga KKKS baru yaitu Blue Sky Paus, Medco Energy Beluga dan Pertamina East Natuna. (RO/E-1)
Asumsi dasar lifting minyak itu tambah Asep, bagaimana pun harus bisa terpenuhi agar keberadaan ruang fiskal yang dikehendaki pemerintah dari sektor minyak pun bisa terwujud.
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap WK yang sudah mendapatkan persetujuan Plan of Development (PoD) tetapi belum juga melakukan produksi.
Hingga semester I-2024, realisasi lifting minyak sebesar 576 ribu barel per hari (barrel of oil per day/bopd), lebih rendah dari target yang telah ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu bopd.
SKK Migas menekankan pentingnya eksplorasi dan eksploitasi migas untuk mendukung target swasembada energi di Indonesia, dengan target 1 juta barel minyak per hari pada 2030.
MENTERI ESDM Bahlil Lahadalia tak ingin lagi ada pengusaha yang mengatur negara. Harusnya, selama tidak sewenang-wenang, negaralah yang mengatur pengusaha.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memangkas proses perizinan yang dianggap terlalu berbelit-belit sebagai langkah penting untuk meningkatkan lifting minyak.
Penindakan ini berhasil mencegah kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp106,53 juta.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
Pihak BMKG telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
Sebanyak 155 pulau di Kepulauan Riau telah dialiri listrik oleh PLN, sementara 31 pulau lainnya mendapatkan pasokan listrik dari bantuan pemerintah (non-PLN).
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Prakirawan BMKG Kepulauan Riau, Riza Juniarti, mengatakan BMKG Kepri memperkirakan bahwa kondisi cuaca ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved