Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dirut Bulog Sebut Bansos Beras akan Dilanjutkan 15 Februari

Indriyani Astuti
12/2/2024 14:05
Dirut Bulog Sebut Bansos Beras akan Dilanjutkan 15 Februari
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi (kiri).(Dok. MI/Moh Irfan)

DIREKTUR Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bayu Krisnamurthi mengatakan bantuan pangan beras (bansos beras) akan disalurkan kembali pada 15 Februari 2024. Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara bantuan pangan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024) karena cadangan beras pemerintah (CBP) menipis.

"Tanggal 15 (Maret) jalan lagi. Bantuan pangan jalan lagi tanggal 15," ujarnya seusai rapat internal mengenai perberasan nasional dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2). Turut hadir, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi,

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan lain-lain.

Baca juga : Presiden Upayakan Bantuan Beras Berlanjut hingga Juni 2024

Saat ini, sambungnya, stok beras di gudang Bulog, sebanyak 1,189 juta termasuk stok beras premium. Adapun kuota impor beras tahun 2024 sebanyak 2 juta ton. Sedangkan yang baru terealisasi 500 ribu ton. Impor itu, sebut Bayu, akan dilanjutkan untuk mengantisipasi menurunnya ketersediaan pangan (paceklik).

"Ya kan masih panjang tahun. Masih akan melewati paceklik (masa) Juni Juli, Oktober dan seterusnya jadi kita harus persiapan panjang," terang Bayu.

Sebelumnya sempat dilaporkan bahwa ketersediaan beras khususnya premium langka di pasaran. Meski demikian, ia menegaskan tidak ada pembatasan pembelian beras premium.

Baca juga : Menko PMK Muhadjir Effendy Berharap Pilpres 2024 Satu Putaran

"Enggak ada, berapapun yang dibutuhkan sepanjang sesuai aturan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan pangan beras dihentikan sementara pada 8--14 Februari untuk menghormati proses pemilu. Ia menampik bantuan itu berpengaruh pada kelangkaan beras premium di pasaran.

"Jadi bansos (bantuan sosial) itu enggak mempengaruhi itu," kata Arief.

Baca juga : Masifnya Bagi-Bagi Bansos Picu Kenaikan Harga Telur dan Beras

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya