Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GENCARNYA pembagian bantuan sosial (bansos) berupa bahan pangan dari pemerintah pada masyarakat memicu kenaikan harga sejumlah komoditas seperti telur dan beras di Purwokerto, Jawa Tengah dalam sepekan terakhir. Besarnya kenaikan rata-rata mencapai Rp3.000 per kilogram untuk telur dan Rp1.000 per kilogram untuk beras.
Pantauan di sejumlah pasar tradisional Purwokerto pada Selasa (30/1), harga telur yang semula di kisaran Rp 24 ribu - 24 ribu per kilogram, dalam tiga hari naik di kisaran Rp27 ribu-Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras medium yang pada pekan lalu di kisaran Rp 15ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp16 ribu per kg.
"Kemungkinan karena ada pembagian bansos belakangan ini, terutama beras, sehingga membuat harga beras juga naik," ujar Yudi,40, salah seorang pedagang beras di daerah Purwokerto.
Baca juga : Koordinasi ke Kemensos, Bawaslu Telusuri Bansos Berstiker Prabowo-Gibran
Eka Candra,50, salah seorang pedagang beras di Pasar Wage Purwokerto, menduga, kenaikan harga beras juga dipicu kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga panen padi di tingkat petani berkurang. Soalnya, belakangan ia mengaku agak kesulitan mendapatkan pasokan beras, dan harga dari pemasoknya memang sudah naik.
"Kenaikan harga beras sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun secara bertahap. Namun dalam sepekan ini naik lagi rata-rata Rp1.000 per kilogram. Jadi yang semula Rp15 ribu per kg, sekarang naik menjadi Rp16 ribu per kg, itu kualitas yang biasa,"kata dia.
Baca juga : Inflasi Pangan Bergejolak, Menkeu: Fokus Pemerintah Jaga Daya Beli
Suti,52, salah seorang warga Purwosari, Kecamatan Purwokerto Utara, mengaku membeli telur dengan harga Rp 28 ribu per kg di Pasar Cermai Purwosari pada Selasa (30/1). Padahal dua hari sebelumnya, harga telur masih ia dapatkan dengan harga Rp 25 ribu per kg di tempat yang sama, pada pedagang yang sama pula.
Anto,30, salah seorang pedagang sembako di Pasar Wage mengaku masih menjual telur dengan harga Rp 27 ribu per kg. Harga tersebut naik dari tiga hari sebelumnya yang masih di kisaran Rp 24 ribu- 25 ribu per kg.
Di sisi lain, Winarsir,49, warga Kecamata Purwokerto Selatan mengaku senang karena pada hari ini, Selasa (30/1) mendapatkan bantuan pangan berupa beras dari pemerintah sebanyak 10 kilogram. Padahal sebelumnya, meski dalam kondisi miskin, ia tidak pernah menerima bantuan apapun.
"Saya sangat senang dan bersyukur karena mendapat bantuan beras yang dibagikan hari ini, Selasa (30/1),"ujar Winarsih. (Z-4)
Rencana pemberian bantuan pangan tersebut merupakan instruksi dari bupati.
Presiden Jokowi telah menyetujui untuk melanjutkan pemberian bantuan pangan beras 10 kg per bulan bagi 22 juta lebih Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Meski tidak akan sampai Desember 2024.
Bantuan diberikan untuk mengurangi beban keluarga miskin, mengentaskan kemiskinan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, serta menurunkan angka stunting.
Di Kota Sukabumi terdapat sebanyak 26.244 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan tersebut
Sebanyak 1.163 ton beras akan didistribusikan kepada 163.137 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 154 kelurahan di Surabaya.
Rentang waktu penyaluran bantuan dilakukan selama tiga bulan terhitung dari Maret hingga Mei 2023 .
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved