Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan untuk mengatasi kelangkaan stok beras premium di ritel-ritel modern, pemerintah telah menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog untuk menggulirkan beras ke ritel dan pasar tradisional di sejumlah daerah. Seperti di Kabupaten Pati dan Pekalongan Timur, Jawa Tengah.
Arief mencatat beras komersial Bulog sebanyak 200 ribu ton akan disalurkan je pasar tradisional dan ritel hingga Maret 2024. Dari jumlah tersebut, 50 ribu ton di antaranya digelontorkan untuk Food Station Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Suplai beras ke peritel dari Bulog sudah berjalan. Penyaluran ini adu cepat dengan pembelian masyarakat," ungkap Arief saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (11/2).
Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya
Kepala Bapanas juga menuturkan beras SPHP dari Bulog juga digelontorkan ke pasar-pasar tradisional dan ritel modern. Rencananya, penyaluran beras SPHP mencapai 1,2 juta ton di tahun ini. Masyarakat bisa mendapatkan beras tersebut di outlet-outlet distributor mitra Bulog.
Arief mengatakan harga beras premium bukan dari Bulog yang dijual saat ini masih di atas harga eceran tertinggi (HET). Pemerintah telah menetapkan HET beras premium sebesar Rp 13.900-Rp 14.800 per kilogram (kg)
"Harga jualnya masih di atas HET, karena harga gabah masih di atas Rp7.000 per kg," ujarnya.
Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Kepala Bapanas menyampaikan usulan untuk revisi HET bukan jalan keluar utama untuk mengatasi kelangkaan stok beras premium. Pemerintah, katanya, fokus untuk menyediakan suplai beras. Termasuk mendatangkan impor beras. Pemerintah telah mengumumkan akan impor beras sebanyak 3 juta ton sepanjang tahun ini.
"Kalau HET dinaikkan nanti kita tidak tahu kalau harga mahal. Walaupun sangat pahit, importasi saat ini harus dijalankan. Impor ini sangat terukur sesuai dengan kebutuhan tanpa mengganggu petani," sebut Arief.
(Z-9)
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Kesepahaman Bersama ini menjadi acuan awal pembangunan SPP yang bertujuan mensinergikan sumber daya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved