Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERTEMPAT di Hotel JW Marriot Surabaya, Jawa Timut, Senin (5/2/2024), dilakukan acara Kick Off Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, antara Bank Indonesia (BI) dan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Sebagai bentuk komitmen antara BI dan Perbarindo, maka selain kegiatan Kick Off Edukasi CBP Rupiah juga telah dilakukan penandatanganan Berita Acara (BA) Kesepahaman antara BI dan Perbarindo.
Kesepahaman ini selanjutnya akan menjadi dasar pelaksanaan Edukasi CBP Rupiah di BPR BPRS (Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah), anggota Perbarindo melalui DPD Perbarindo seluruh Indonesia berkoordinasi dengan kantor perwakilan Bank Indonesia setempat.
Baca juga : Aliansi Pelajar Surabaya Menilai PPDB SMA-SMK di Jatim Tidak Konsisten
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengatakan,”Sejalan dengan desain program edukasi CBP Rupiah tahun 2024, salah satu fokus program BI di tahun 2024 adalah penguatan dan perluasan sinergi bersama stakeholder eksternal"
"Berkenaan dengan hal tersebut, kami telah melakukan koordinasi dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perbarindo Jawa Timur, KPwBI Jawa Timur, dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perbarindo mengenai kegiatan edukasi kepada Sumber Daya Manusia (SDM) BPR BPRS di seluruh wilayah Indonesia dengan kick off dilakukan di Surabaya pada hari ini,” papar Marlison.
Pelaksanaan edukasi CBP Rupiah kepada SDM BPR dan BPRS di seluruh wilayah Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan adanya peran strategis BPR BPRS.
Baca juga : BI Batasi Kebijakan BPR dan BPR Syariah, Ini Penjelasannya
Selain itu, potensi eksposur yang cukup luas dari BPR BPRS sebagai perpanjangan tangan BI yang ke depan yang diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan edukasi kepada masyarakat khususnya nasabah perbankan secara langsung mengenai CBP Rupiah.
Ke depan, BI berharap BPR BPRS dapat turut berperan dalam membantu kebijakan clean money policy Bank Indonesia.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Bandoe Widiarto, mengatakan sebagai langkah awal, maka pada kegiatan edukasi CBP Rupiah batch 1 hari ini dilakukan kepada sekitar 210 pegawai BPR yang terdiri dari 140 pegawai di level kasir dan 70 pegawai di level Kabag dengan penyampaian empat materi ajar yang terdiri dari (i) Sistem Pembayaran Indonesia (SPI), (ii) Layanan Kas, (iii) Cinta Bangga Paham Rupiah; dan (iv) Strategi Penanggulangan Uang Palsu
Baca juga : Bank Indonesia Jaga Kedaulatan Rupiah di Selatan NKRI
BPR BPRS diharapkan dapat berperan dalam edukasi CBP Rupiah ke masyarakat agar masyarakat mencintai Rupiah dengan merawat secara baik, kemudian menumbuhkan rasa bangga bahwa sebagai mata uang,
Rupiah tidak hanya dikeluarkan sebagai sebuah alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai sebuah simbol pemersatu bangsa.
Sedangkan untuk lebih memahami Rupiah, kami juga mengajak masyarakat menggunakan Rupiah dengan bijak termasuk menggunakan produk UMKM.
Baca juga : Kerja Sama Transaksi dalam Rupiah-Yen Diperkuat
CBP Rupiah merupakan edukasi dan literasi untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat Indonesia untuk menghargai Rupiah sebagai simbol identitas, pemersatu, kedaulatan dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah mengatakan sangat menyambut baik kerjasama ini, dan setelah di DPD Jatim kegiatan ini akan dilakukan juga di 23 DPD Perbarindo seluruh Indonesia.
Selain itu BPR BPRS siap untuk menjadi perpanjangan tangan BI dalam setiap kegiatan Edukasi CBP Rupiah kepada masyarakat.
Baca juga : Kabar Duka, Adik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Meninggal Dunia
Saat ini jumlah BPR diseluruh Indonesia ada 1410 BPR dgn jumlah kantor sebanyak 6.043 kantor. Jumlah BPRS ada 172 BPRS dengan jumlah kantor sebanyak 694 kantor.
Kantor BPR BPRS ini berlokasi di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Saat ini BPR melayani 16.272.664 nasabah dan BPRS 2.864.612 nasabah.
Ketua DPD Perbarindo Jatim Angga Perkasa berterima kasih kepada BI, bahwa DPD Jatim telah dipilih menjadi pelaksana perdana Edukasi CBP Rupiah di awal tahun 2024 ini. (S-4)
Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada HBKB Kota Serang
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
BPR merupakan lembaga keuangan perbankan yang menjalankan usaha secara konvensional maupun berbasis prinsip syariah, tetapi tidak menyediakan layanan giro seperti bank umum
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Tercatat sebanyak 148 peserta yang hadir dalam Universal Sanmare Golf Charity Tournament. Jajaran Komisaris dan Direksi Universal BPR juga turut hadir
Angka prevalensi stunting atau gizi buruk yang dialami anak-anak usia sekolah dan balita di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sebesar 24,4%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved