Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) se-derajat di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali mendapat sorotan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Pasalnya, selain peraturan mengenai sistem zonasi yang menggunakan kedekatan jarak rumah dengan sekolah masih digunakan,
PPDB SMA tahun 2023 menambahkan penilaian indeks sekolah berbasis rata-rata nilai alumni sekolah asal calon peserta didik sebagai dasar pertimbangan penerimaan.
Baca juga: Sengkarut PPDB jadi Bukti Ada Disparitas Standarisasi Sekolah
Ketua Aliansi Pelajar Surabaya, Mirza Syahrizal Fathir, menganggap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tidak serius dalam mendorong spirit pemerataan sekolah yang digemborkan.
"PPDB SMA dan SMK berbasis zonasi di Jawa Timur konsisten mengecewakan selama empat tahun terakhir," kata Mirza.
Tidak Tingkat Pemerataan Kesempatan
"Penyesuaian aturan dari tahun ke tahun tidak membawa peningkatan pemerataan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan sebaik-baiknya," ungkap pelajar kelas tiga SMA tersebut.
Baca juga: PPDB Ditutup, 4 SMP di Banyumas Kekurangan Siswa
Mirza juga mengungkap, bahwa Aliansi Pelajar Surabaya terus memeroleh keluhan dari sesama pelajar dari tahun ke tahun.
Utamanya dalam hal jumlah sekolah yang terbatas dan penambahan penilaian indeks sekolah yang dianggap makin memberatkan pelajar.
"Tiap tahun, masuk sekolah negeri rasanya semakin susah dan ribet. Sulit memahami bagaimana pengertian pemerataan yang dimaksud." Tuturnya.
Hal senada diungkapkan pendiri Aliansi Pelajar Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro, yang mengkritisi PPDB Zonasi di tahun pertama pelaksanaannya di 2019.
Kekecewaan Pelajar Tak Boleh Dibiarkan
"Kekecewaan kawan-kawan pelajar terhadap sistem PPDB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dari tahun ke tahun. Kondisi ini memicu rawannya pengambilan jalan pintas dan kecurangan sebagai upaya terakhir," tuturnya.
Baca juga: Kemendikbud Minta Pemda Berkoordinasi dengan Disdukcapil Atasi KK Fiktif dalam PPDB
Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) ini menambahkan, semestinya para stakeholders, utamanya pelajar sebagai penikmat kebijakan diberikan ruang untuk terlibat dalam proses pengambilan kebijakan terkait PPDB.
"Kawan-kawan pelajar semestinya diberikan ruang bicara dan mengungkapkan gagasan. Juga mengawal secara aktif, sehingga spirit Merdeka Belajar yang diciptakan benar-benar terasa, tidak terjebak pada kebingungan di tingkat teknis," kata Seno. (RO/S-4)
Kondisi jembatan yang diperlihatkan dalam video tersebut sangat memprihatikan. Jembatan gantung itu sudah rusak parah dengan kondisi besi patah, papan hilang, dan tali pengikat kendor.
Diduga pelaku berkomunikasi dengan jaringan pengedar untuk transaksi maupun konsumsi.
KEKHAWATIRAN ini dilontarkan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Mendikdasmen sempat melarang siswa bermain game Roblox karena permainan itu dinilai mengandung kekerasan.
Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, pelajar berusia 13 tahun dari SMKA Tun Datu Mustapha, Sabah, Malaysia, telah mengguncang perhatian publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan secara gratis.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
Negara demokrasi tanpa kritik dapat membuka jalan menuju otoritarianisme.
Kritik simbolik yang disampaikan publik sejatinya bukanlah ancaman bagi bangsa maupun negara.
Kritik masyarakat, termasuk melalui pengibaran bendera One Piece, sepatutnya dianggap sebagai bentuk kontrol publik terhadap pemerintah
Pujian Donald Trump akan kemampuan bahasa Inggris Presiden Liberia Joseph Boakai mendapatkan kritik.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved