Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan kinerja ekspor batu bara Indonesia mentereng sepanjang 2023 dengan realisasi penjualan sebesar 518 juta ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan realisasi ekspor batu bara di 2022 dengan 465 juta ton.
"Ekspor batu bara kita juga meningkat disebabkan karena demand yang meningkat," ujarnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1).
Tingginya permintaan pasokan batu bara Indonesia dari sejumlah negara yang memiliki krisis gas akibat konflik geopolitik. Konflik tersebut memicu negara-negara Eropa mengalihkan batu bara sebagai sumber energi dari gas.
Baca juga : Pembangunan Jalan Khusus PT SAS Tidak Akan Rugikan Masyarakat
"Dengan adanya tekanan (negara) mendapatkan pasokan gas dan batu bara dari tempat-tempat yang berpolitik itu pindahnya ke kita, makanya itu ekspornya (batu bara) juga naik," jelasnya.
Menteri ESDM menyebut Indonesia menikmati dari hasil peningkatan ekspor batu bara. Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2023, nilai ekspor batu bara naik sebesar US$262,77 juta atau Rp4 triliun (kurs Rp15.562) dibanding 2022, atau naik 9,60% secara year on year (yoy).
Baca juga : Kapal Batu Bara Hantam Dermaga Penyeberangan di Palembang
"Dengan devisa kita dalam mengekspor, ada cuan yang didapat. Memang batu bara masih menjadi salah satu kebutuhan pasar dunia," kata Arifin.
Kementerian ESDM mencatat sepanjang 2023, realisasi pemanfaatan batu bara domestik atau domestic market obligation (DMO) mencapai 213 juta ton dari produksi sebesar 775 juta ton.
Di tahun ini, Kementerian ESDM akan memenuhi kebutuhan kepentingan dalam negeri dengan target DMO sebesar 181,28 juta ton dari total produksi 710 juta ton. (Z-5)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
KementerianĀ Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Kementerian ESDMĀ mencatat produksi batu bara dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 357,6 juta ton. Angka tersebut setara 48,34% dari target 2025 sebesar 739,7 juta ton.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Dua perusahaan memperoleh izin dari pemerintah pusat dan tiga perusahaan lainnya memperoleh izin dari pemerintah daerah atau bupati Raja Ampat.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved