Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TURUT mendukung kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), platform investasi Ajaib mendukung pemindahbukuan dana ke e-wallet melalui aplikasi Ajaib.
Fitur ini merupakan bentuk dukungan Ajaib terhadap BEI dan KSEI yang memperbolehkan transfer dana dari rekening dana nasabah (RDN) ke dompet elektronik.
Nantinya investor Ajaib dapat melakukan transaksi ke e-wallet, sehingga lebih mudah serta fleksibel dalam bertransaksi secara digital.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Stagnan di Level Rp1,12 Juta per Gram
Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia, menyatakan,"BEI berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam layanan keuangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah, sepanjang memperhatikan prinsip kehati-hatian serta mengedepankan perlindungan investor."
"Inovasi yang dihadirkan diharapkan dapat membuat investor ritel Indonesia semakin nyaman bertransaksi dan berinvestasi digital karena aman, mudah dan fleksibel," kata Irvan dalam keterangan, Rabu (10/1/2024).
Lebih lanjut, Irvan mengatakan bahwa seluruh anggota bursa diharapkan untuk menyediakan fitur dan layanan yang handal serta dilengkapi manajemen risiko dan program anti pencucian uang dan pendanaan terorisme yang mumpuni.
Baca juga: Pacu Bisnis, Upbit Indonesia Umumkan Chief Operating Officer (COO) Baru
Juliana, Direktur Utama Ajaib Sekuritas, menyatakan, "Ajaib menyambut baik kebijakan baru BEI dan KSEI dan siap ikut uji coba pemindahbukuan dana dari RDN ke e-wallet."
"Kami selalu berkomitmen untuk menyediakan pembayaran yang aman dan mudah digunakan dan terus menjalin komunikasi dengan regulator terkait," jelasnya.
"Layanan ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru Indonesia ke dalam layanan keuangan terkini,” tutur Juliana,
Baca juga: Aplikasi Ajaib Ajak Investor Manfaatkan Momen Investasi Saham dan Aset Kripto
Rencananya layanan ini akan tersedia dalam waktu dekat. Nasabah akan mendapatkan informasi dalam aplikasi dan sosial media Ajaib.
Menurut penelitian Databoks di tahun 2022, Ajaib merupakan platform investasi yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Saat Ajaib mulai beroperasi 4 tahun lalu pada 2019, hanya ada 2,4 juta investor saham ritel di Indonesia.
Sejak itu, Ajaib telah menggandakan investor ritel Indonesia sehingga per Mei 2023 jumlah investor saham dan surat berharga lainnya telah mencapai 4,75 juta investor. (RO/S-4)
Danantara Indonesia tengah menyiapkan penerbitan Patriot Bonds, instrumen pembiayaan yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah bertemu dengan pihak dari Kanada dan Rusia membahas pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.
IIM terus memperluas cakupan dan pendalaman manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan dampak sosial berkelanjutan.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 4,95% (year-on-year) sepanjang 2024, menurut data BPS Jawa Barat. Pada Triwulan I-2025, pertumbuhan mencapai 4,98%.
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved