Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group atau “DOID”), mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I BUMA Tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai langkah historis masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah diterbitkan dengan nilai sebesar Rp636.620.000.000 terbagi dalam tiga seri:
Seri A sebesar Rp422.910.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45% per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
Baca juga: Perkuat Posisi, BUMA Mulai Masa Penawaran Awal Obligasi Rupiah Pertama
Seri B sebesar Rp200.570.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.
Seri C sebesar Rp13.140.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,70% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo. PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas telah ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
Baca juga: Delta Dunia Group Catatkan Hasil Signifikan di Semester Pertama 2023
Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor atas kepercayaannya terhadap visi strategis BUMA."
"Obligasi I BUMA Tahun 2023 merupakan komponen kunci dari diversifikasi strategis pembiayaan kami dan menunjukkan komitmen kami dalam membangun kemitraan yang kuat dengan investor institusional,” kata Indra dalam keterangan pers, Senin (8/1/2024),
Pembayaran bunga Obligasi dijadwalkan setiap tiga bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal jatuh tempo masing-masing seri adalah 8 Januari 2025 untuk Seri A, 28 Desember 2026 untuk Seri B, dan 28 Desember 2028 untuk Seri C.
Baca juga: Hadirkan Produk Baru Stable Earn, Bibit.id Tawarkan Investasi Jangka Pendek
Silfanny Bahar, Direktur BUMA, menyatakan, “Kami akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut sambil membangun sejarah metrik kredit kami yang sangat baik."
"Pendekatan kami yang seimbang dalam mengalokasikan dana ini ditujukan untuk belanja modal dan meningkatkan efisiensi operasional," jelasnya.
"Komitmen ini merupakan bagian integral dari strategi BUMA untuk memberikan nilai jangka panjang dan mencapai dampak positif di masyarakat sekitar operasional kami," papar Silfanny.
Baca juga: BRIDS Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Sebesar Rp500 Miliar
Penerbitan Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah memperluas sumber keuangan BUMA, yang mencerminkan dukungan yang beragam dan kuat dari mitra perbankannya – PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, Indonesia Eximbank, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Bersama-sama, dengan berbagai solusi pembiayaan yang komprehensif, termasuk Obligasi dalam USD dan IDR serta skema pembiayaan
Leasing, BUMA telah menunjukkan kapasitasnya untuk menarik investor dalam skala luas, menegaskan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap arah strategis dan potensi pertumbuhan perusahaan. (RO/S-4)
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Pertambangan terbuka (open-pit mining) di pulau kecil sangat berisiko, mengingat daya dukung lingkungannya yang rentan terhadap gangguan ekologis.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Pada paruh pertama 2025, WIFI berhasil melaksanakan dua aksi korporasi utama yakni penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun.
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
WOORI Bank Korea, kembali mendapatkan pengakuan atas kekuatan fundamentalnya. Berhasil mempertahankan peringkat kredit obligasi tanpa jaminan dengan rating AAA (stabil)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved