Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BRIDS Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Sebesar Rp500 Miliar 

Ghani Nurcahyadi
04/12/2023 20:03
BRIDS Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Sebesar Rp500 Miliar 
Public Expose I(Dok.IIF)

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi ditunjuk sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dengan target penghimpunan dana sebesar Rp500 miliar yang terbagi menjadi tiga seri, dengan kupon indikatif hingga 7,25% dan tenor hingga 5 tahun.

IIF merupakan pelopor pembiayaan berkelanjutan dan solusi lain untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia yang didukung oleh pemegang saham yang kuat seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Pemegang saham lain termasuk grup jasa keuangan terkemuka di dunia seperti Asian Development Bank (ADB), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft Mbh (DEG), International Finance Corporation (IFC) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Baca juga : Suku Bunga Tinggi Mendorong Imbal Hasil Obligasi di Negara Berkembang Asia Timur

Diketahui bahwa sebesar 60% dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IIF dan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial, dengan menerapkan standar internasional dalam aspek sosial dan lingkungan demi menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS Kevin Praharyawan mengungkapkan IIF merupakan salah satu lembaga keuangan non-bank terdepan di Indonesia yang memiliki fokus untuk membangun pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga : MedcoEnergi Terbitkan Obligasi Global Senilai US$500 Juta

IIF mencatatkan pendapatan bersih yang terus meningkat, tercermin dari Compounded Annual Growth Rate (CAGR) Perseroan dalam 3 tahun terakhir sebesar 73,1%.

“IIF sebagai perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial dan pembangunan berkelanjutan, ditambah dengan rating yang solid yaitu triple A dari PEFINDO dan juga kupon obligasi yang menarik, membuat kami optimis bahwa penerbitan obligasi ini dapat diserap dengan baik oleh investor retail ataupun institusi di Pasar Modal.” kata Kevin.

Sebagai informasi, 3 seri penghimpunan dana tersebut akan terdiri dari Seri A untuk tenor 370 hari kalender dengan kisaran kupon penawaran di 6,25% hingga 6,95%, Seri B dengan tenor 3 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,60% hingga 7,10%, dan Seri C dengan tenor 5 tahun dengan kisaran kupon penawaran 6,75% hingga 7,25%. 

Lebih lanjut, timeline penerbitan obligasi dimulai dengan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 22 November-5 Desember 2023.

Kemudian, masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 15-18 Desember 2023, dengan penjatahan akan dilakukan pada 19 Desember 2023, dan disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik (emisi) pada 21 Desember 2023. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 22 Desember 2023. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya