Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Timah membukukan pendapatan sebesar Rp4,22 triliun pada semester pertama 2025. Dari total itu, perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp380 miliar dengan pencapaian EBITDA sebesar Rp838 miliar. Adapun, laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
Pada semester I 2025, Perusahaan dengan kode emiten TINS itu mencatatkan penjualan logam timah domestik sebesar 8% dan ekspor logam timah sebesar 92%. Enam besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang dengan pangsa 20%, Korea Selatan 19%, Singapura 16%, Belanda 10%, Italia 5%, dan India 4%.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani mengungkapkan kinerja keuangan perseroan menunjukkan hasil yang baik. Selain dari pendapatan dan laba, itu terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 63,6%, Current Ratio sebesar 204,1%, Debt to Asset Ratio sebesar 40,8%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 69,0%.
Fina menjelaskan bahwa strategi efisiensi biaya, penurunan utang berbunga, serta penguatan pengelolaan arus kas menjadi kunci dalam menjaga kinerja keuangan tetap stabil.
“Perseroan terus berupaya mengoptimalkan volume produksi melalui peningkatan sumber daya dan cadangan, penambahan armada produksi dan jumlah tambang, pengamanan wilayah Izin Usaha Pertambangan, serta transformasi proses bisnis. Itu semua dilakukan demi mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan,“ tuturnya.
Kinerja positif PT Timah turut didukung oleh stabilisasi harga logam timah di London Metal Exchange (LME) dengan rata-rata US$32.116 per metrik ton, naik 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tren Harga yang positif ditopang oleh keterbatasan pasokan global dan peningkatan ekspor Indonesia sebesar 177% secara tahunan (YoY) dalam enam bulan pertama 2025.
PT Timah juga telah menetapkan target tahun 2025 yaitu produksi bijih timah sebesar 21.500 ton Sn, produksi logam timah sebesar 21.545 metrik ton, dan penjualan logam timah sebesar 19.065 metrik ton. Untuk mencapai target tersebut, perseroan telah menetapkan strategi pokok. Rinciannya, yakni peningkatan pengelolaan cadangan dan sumber daya, memimpin pasar dengan agresivitas produksi dan kinerja operasi, penguatan hilirisasi serta industrialisasi melalui pengembangan electric vehicle dan industri energi, transformasi proses bisnis, dan pengembangan Center of Excellence dan optimalisasi portofolio.
Pada semester 1 tahun 2025, PT Timah mencatatkan produksi bijih timah sebesar 6.997 ton Sn, sedangkan produksi logam mencapai 6.870 metrik ton. PT Timah terus berupaya untuk meningkatkan kinerja produksi dengan mengimplementasikan sejumlah langkah strategis seperti peningkatan jumlah tambang darat dan melakukan bor pandu arah penggalian pada blok rencana kerja.
Adapun, untuk penambangan laut, TINS juga mengupayakan penambahan kerja sama Kapal Isap Produksi (KIP), pengolahan Sisa Hasil Pengolahan KIP maupun Ponton Isap Produksi dan penggunaan bor pandu menggunakan 1 unit kapal bor. Langkah itu dilakukan di area produksi yang meliputi Area Bangka Utara, Area Bangka Selatan dan Area Kundur, untuk meningkatkan confident level dan efektifitas penggalian. (E-3)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten menjalankan agenda transformasi untuk memperkuat fundamental perusahaan guna mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Laporan keuangan tidak hanya berfungsi sebagai dokumen formal, tetapi juga sebagai alat komunikasi strategis kepada masyarakat dan calon investor.
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
Perusahaan mencatatkan lonjakan penjualan 1.284,95% dan laba bersih 13.475,91% pada 2024, mencerminkan kinerja keuangan yang luar biasa dan pertumbuhan signifikan.
INPP memastikan pembagian dividen sebesar Rp67,1 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024, meski tengah menghadapi ekspansi besar-besaran
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved