Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

OJK Awasi Ketat Investree

Fetry Wuryasti
04/1/2024 20:41
OJK Awasi Ketat Investree
Logo Investree(MI / Pius Erlangga)

KEPALA Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan saat ini OJK sedang mengawasi ketat perkembangan operasional PT Investree Radhika Jaya (Investree).

Pengawasan ini disebabkan oleh meningkatnya tingkat wanprestasi (TWP90) Investree tercatat sebesar 12,58%, jauh di atas industri. Artinya tingkat keberhasilan pengembalian bayar (TKB90) Investree sebesar 87,42%. Per 4 Januari 2024 total pinjaman outstanding Investree mencapai Rp444,69 miliar.

"Investree sedang kita awasi dengan ketat ya," kata Agusman, dihubungi Kamis (1/4). 

OJK pun mengatakan sudah memanggil pihak Investree untuk segera melakukan perbaikan terkait TWP90nya.

Baca juga : Ramai Isu Tutup dan Pemecatan CEO, Investree masih Bungkam

"(Investree) sudah dipanggil, untuk segera melakukan perbaikan. Jika TWP90 melanggar ketentuan, mereka harus buat action plan langkah-langkah perbaikan," kata Agusman.

Baca juga : OJK: Pasar modal Indonesia Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023

Sebelumnya ramai diperbincangkan kabar penutupan operasional PT Investree Radhika Jaya (Investree) hingga isu pemecatan CEO Investree oleh komisaris perusahaan, diduga akibat tindakan fraud, di media sosial X (Twitter) dan Instagram.

Hal tersebut ramai diinformasikan oleh akun komunitas pekerja Teknologi @ecommurz dan beberapa akun lainnya seperti influencer saham dan kripto Andy Senjaya @andysenjaya yang sejak akhir November 2023 telah mengeluhkan telah mengalami keterlambatan pembayaran dari Investree.

Selain itu viral di media sosial X (Twitter), melalui akun @sicupuh menyebarkan tangkapan layar atas informasi yang tersebar di website komunitas start up murzfeed.com.

"Telat bayar sampai 1,5 tahun, tidak ada kabar sama sekali. Setiap update hanya dibilang sedang ditagih, tapi tidak pernah ada kejelasan. Ditanya tentang asuransi yang dijanjikan, selalu jawabannya template "lagi diproses, mohon sabar menunggu"," demikian diutarakan akun @andysenjaya, dikutip Kamis (1/4/2024).

Sampai saat ini manajemen Investree belum bisa memberikan konfirmasi apapun terkait isu pemecatan CEO dan dugaan fraud yang terjadi. Media Relation Lead Investree Rahma Soediro mengatakan akan membuat response sheet.

"Kami masih membuat response sheet, SLA 1x24 jam di investree. Beberapa chief juga masih on leave (cuti). Saya juga mesti minta approval all chief," kata Rahma, dihubungi Kamis (4/1/2024). (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya